Demi uang kampanye, Ahok rela ikut stand up comedy
Merdeka.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ingin menekan dana kampanye semurah mungkin. Sebab dia mengaku dirinya bersama Djarot tak punya uang untuk menyumbang dana kampanye.
Bahkan mantan Bupati Belitung Timur itu rela menjadi pembicara dan jadi comic untuk stand up demi mendapatkan uang kampanye.
"Malah saya mau dapat duit jadi pembicara, stand up comedy lumayan, cerita ekonomi aku bisa, cerita keluarga aku bisa, nanti siang tes nih ada yang undang saya. Jadi pembicara di acara bisnis mas apa," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (30/9).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Meski tak mematok tarif tertentu. Ahok akan mengikuti tarif pasaran jadi pembicara misalnya.
"Enggak ada hargalah. Kalau orang lain Rp 10 juta ya saya juga Rp 10 juta lah. Kalau cak lontong Rp 60 juta ya saya Rp 30 juta lah, kan lucunya cuma setengah," papar Ahok.
Hasil dana yang dikumpulkan itu kata Ahok nanti akan bisa ditransfer langsung ke rekening atas nama Ahok-Djarot. Sebab dia tak ingin dibayar secara tunai.
Tujuannya agar dana yang masuk untuk kampanye bisa direkap dan dibuka ke publik sebagai bentuk transparansi dana.
"Kalau transfer kan kelihatan. Kita akan buka online juga orang untuk nyumbang. Semua harus jelas siapa yang nyetor," ujar Ahok.
"Kalau transfer kan kelihatan asal transfer. Kita akan buka online orang untuk nyumbang termasuk setor ke bank jadi orang harus jelas siapa yang nyumbang," sambung Ahok.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca Selengkapnya