Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo Ganjar di KPK, massa Ratna Sarumpaet diduga pendukung Sudirman Said

Demo Ganjar di KPK, massa Ratna Sarumpaet diduga pendukung Sudirman Said Idris. ©istimewa

Merdeka.com - Beberapa hari jelang Pilkada Serentak 2018, Ratna Sarumpaet membawa massa ke Gedung KPK, Jakarta, dengan dalih meminta lembaga itu memperjelas status hukum Cagub Jateng, Ganjar Pranowo. Namun, belakangan diketahui massa yang dibawa Ratna ternyata diduga pendukung Sudirman Said-Ida Fauziah (SS-IF), pesaing Ganjar-Yasin.

Dugaan tersebut diketahui dari foto profil Idris di aplikasi Whatsapp miliknya. Dalam foto tersebut, Idris yang ditulis dalam selebaran demo sebagai 'perwakilan masyarakat', memakai atribut SS-IF, seperti kaos dan topi, sambil mengangkat sebuah sebuah poster.

"Mbangun Jateng, Mukti Bareng. Sudirman Said-Ida Fauziah," demikian tulisan pada poster yang diangkat Idris dalam fotonya.

Dalam selebaran yang dibagikan saat demo, Idris juga mencantumkan nomor HP/WA-nya di nomor 0813-9377-0690. Saat dikonfirmasi, Idris mengakui foto di foto profil nomor WA-nya adalah dirinya. Namun dia kaget ketika dikonfirmasi soal atribut lengkap SS-IF yang dikenakannya dalam foto.

"Tapi kan kita gak pakai atribut waktu demo," elak Idris saat dihubungi wartawan, Jumat (22/6).

Idris mengatakan, atribut itu dia dapat saat acara buka puasa Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) bersama Sudirman Said beberapa waktu lalu. "Saya juga ketemu Sudirman Said," kata Idris yang mengaku sebagai aktivis KAHMI, sama seperti Sudirman.

Meski memakai atribut lengkap dukungan terhadap SS-IF, Idris mengelak dirinya disebut pendukung pasangan yang didukung Gerindra, PAN, PKS dan PKB tersebut.

"Itu pas kemarin pas acara KAHMI ada bagi-bagi atribut seperti itu. Kalau dikasih siapa saja kita terima," elaknya.

Seperti diberitakan, dalam demo KPK bersama Ratna Sarumpaet, Idris juga memberikan pernyataan kepada sejumlah media. Dia juga menyebar selebaran bertuliskan pernyataan dengan klaim perwakilan masyarakat Jateng dari 35 Kab/Kota.

"Kalau betul pak Ganjar terlibat korupsi lalu kenapa KPK tak menindak beliau? Kenapa beliau masih dibiarkan?" kata Idris kepada wartawan,

Untuk diketahui, status hukum Ganjar Pranowo dalam kasus dugaan korupsi e-KTP di KPK masih sebatas saksi. Ketua KPK Agus Rahardjo berkali-kali menegaskan belum menemukan bukti keterlibatan mantan Wakil Ketua Komisi II DPR tersebut.

"Info mengenai itu (dugaan keterlibatan Ganjar) berkali-kali sudah disampaikan ya, jadi ada yang sampaikan kemudian. Tapi sampai hari ini data pendukung untuk itu masih kami cari. Jadi belum temukan alat bukti yang cukup meyakinkan mengenai itu (untuk ditingkatkan)," kata Agus di Gedung KPK pada 9 Februari 2018.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto Harap Sandiaga Bisa Mengubah Konstelasi di Sumatera, Banten dan Jawa Barat
Hasto Harap Sandiaga Bisa Mengubah Konstelasi di Sumatera, Banten dan Jawa Barat

Sandi merupakan sosok yang paling paham dengan semua pasangan capres

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Begini Sosok Palti Hutabarat di Mata PDIP
Ditangkap Polisi, Begini Sosok Palti Hutabarat di Mata PDIP

Palti Hutabarat ditangkap polisi dan jadi tersangka kasus penyebaran informasi

Baca Selengkapnya
Belasan Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, Berikut Pernyataan Lengkapnya
Belasan Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, Berikut Pernyataan Lengkapnya

Dalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.

Baca Selengkapnya
Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, Hasto Singgung Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, Hasto Singgung Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Hasto mengaku PDIP tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Usut Satpol PP Garut Dukung Prabowo Gibran
Bawaslu Usut Satpol PP Garut Dukung Prabowo Gibran

Bawaslu memerlukan waktu lima hari guna melakukan penelusuran atas temuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Relawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Relawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon

Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara

Baca Selengkapnya
Ribuan Relawan Ganjar-Mahfud Bakal Naik Motor ke Kampanye Akbar di GBK
Ribuan Relawan Ganjar-Mahfud Bakal Naik Motor ke Kampanye Akbar di GBK

Opsi memakai transportasi pribadi diputuskan karena ada sabotase saat menyewa bus.

Baca Selengkapnya
Pejabat Bapenda Sulsel Terbukti Kampanyekan Adik Mentan di Pilkada, Bawaslu Lapor BKN dan Polisi
Pejabat Bapenda Sulsel Terbukti Kampanyekan Adik Mentan di Pilkada, Bawaslu Lapor BKN dan Polisi

Sentra Gakkumdu memutuskan Yarham telah melakukan pelanggaran netralitas ASN dan pidana Pemilu.

Baca Selengkapnya
Dua kandidat cawapres Ganjar Ini Diam-Diam Sudah Dipanggil Megawati
Dua kandidat cawapres Ganjar Ini Diam-Diam Sudah Dipanggil Megawati

Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy membocorkan isi pertemuan kandidat Cawapres Ganjar ini dengan Megawati

Baca Selengkapnya
Begini Cara Ratusan Warga Sukabumi Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
Begini Cara Ratusan Warga Sukabumi Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Relawan Ganjar Pranowo, KawanJuangGP mengggelar Senam Sehat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (19/11) pagi.

Baca Selengkapnya
Mantan Wali Kota Surabaya hingga Krisdayanti Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Sidoarjo
Mantan Wali Kota Surabaya hingga Krisdayanti Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Sidoarjo

Massa mulai memadati GOR lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Sidoarjo

Baca Selengkapnya
Relawan Yakin Jateng Tetap Jadi Lumbung Suara Terbanyak Ganjar-Mahfud
Relawan Yakin Jateng Tetap Jadi Lumbung Suara Terbanyak Ganjar-Mahfud

Relawan ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, tokoh masyarakat, seniman, hingga influencer lokal.

Baca Selengkapnya