Demokrat sebut AHY cocok dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungkapkan kriteria calon wakil presiden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Kriteria itu adalah memiliki chemistry hingga penggambaran NKRI.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pas dengan kriteria calon Wakil Presiden untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Kemudian mengenai kriteria-kriterian setiap parpol punya kriteria sendiri dan kriteria yang disebutkan ya syukur Alhamdulillah kami juga bangga karena ini pas ke pada AHY dan kami mohon doa restu dari semua masyarakat Indonesia semoga Mas AHY bisa kemudian memimpin," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).
-
Kenapa AHY disebut calon ibu negara? Kembali ke Annisa Pohan, netizen menyebut wanita berusia 42 tahun ini memiliki aura positif. Tak heran jika ia disebut sebagai calon ibu negara di masa depan.
-
Kenapa Yenny Wahid belum memutuskan jadi cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Demokrat, kata Nurhayati, masih belum menentukan AHY akan menjadi calon presiden atau wakil presiden. Sebab, saat ini, perkembangan politik sangatlah dinamis.
"Itu kami belum menentukan bagimana ke depannya. Tapi kalau Mas AHY sekarang sudah dilantik sebagai Ketua Kogasma untuk pemenangan jadi beliau punya kekuatan yang besar terhadap penenangan Partai Demokrat," ungkapnya.
Selain itu, anggota Komisi I ini menegaskan bahwa AHY tidak bisa secara individu memutuskan akan menjadi calon presiden atau wakil presiden. Semua harus diserahkan pada Partai besutan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Menentukan dirinya sebagai capres ataupun cawapres tentunya saya yakin Mas AHY juga bukan begitu, jadi beliau juga berjalan prosesnya dijalankan kemudian disampaikan Partai Demokrat," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY merespons usulan DPD Demokrat Jakarta yang melirik Pj Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaDemokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, jika Anies ingin menang dalam kontestasi Pilpres 2024 harus berpasangan dengan AHY.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.
Baca SelengkapnyaKetum Demokrat AHY akan memberikan rekomendasi kepada Majelis Tinggi Partai sebelum memutuskan arah dukungan.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaDemokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait cawapres dari Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDemokrat sering kali mendesak Anies untuk segera mengumumkan nama Cawapresnya, namun Anies dan NasDem tegaskan tunggu waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaAHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca Selengkapnya