Demokrat Sebut Membandingkan Anies dan Ganjar Harus Ada Studi Komparatif
Merdeka.com - PDI Perjuangan membandingkan pola komunikasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam penanganan corona. Partai Demokrat menilai, untuk membandingkan keduanya tidak bisa subjektif dan harus ada metodologi yang jelas.
"Bagi saya membuat studi komparatif basisnya tidak boleh subyektif. Harus dengan metodologi dan parameter yang berimbang dan utuh, dilakukan oleh pihak yang independen, netral dan punya kompetensi. Selain itu juga harus dipertimbangkan untuk apa. Karena tanpa itu semua hasilnya cenderung subyektif," kata Anggota DPR-RI Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto, Selasa (19/5).
Di luar dari itu, Didik pribadi menilai tidak bijak untuk membandingkan dan mempertentangkan langkah para pemimpin atau kepala daerah. Apalagi daerahnya juga berbeda.
-
Apa karakteristik penting pemimpin? 'Milikilah keinginan untuk membuat keputusan. Itu adalah kualitas terpenting dari seorang pemimpin yang baik.' - Tung Desem Waringin
-
Gimana caranya memilih pemimpin yang baik? Cara memilih pemimpin yang baik pertama adalah dengan melakukan riset serta analisis pada calon pemimpin. Cari tahulah tentang latar belakang, pengalaman hingga visi misi calon pemimpin. Tak hanya itu, Anda juga perlu memastikan mengevaluasi kinerja dan rekam jejak calon pemimpin yang pernah dilakukan di masa lalu.
-
Apa saja kriteria pemimpin yang baik? Selain itu, Anda juga harus tahu beberapa kriteria pemimpin yang baik.
-
Siapa yang terbiasa menjadi pemimpin? Melansir dari bustle.com, suatu tinjauan studi besar yang dilakan di University of Goergia menemukan bahwa anak pertama cenderung memegang posisi pemimpin dalam ranah pekerjaan.
-
Bagaimana cara menjadi pemimpin? Untuk menjadi pemimpin yang baik dan efektif, penting untuk mempelajari berbagai gaya kepemimpinan dan menerapkan prinsip kepemimpinan yang bijaksana.
-
Gimana cara kita memilih pemimpin yang benar? Ia menjelaskan bahwa hidup dalam kebohongan dan manipulasi hanya akan melahirkan pemimpin yang tidak dapat dipercaya. 'Jadi, jangan sampai kita mendukung pemimpin yang terpilih dengan cara-cara yang tidak baik. Jika kita memilih dengan cara yang salah, maka hasilnya pun akan salah,' ungkap Ustadz Das'ad.
Dia menjelaskan, gaya dan strategi memimpin adalah ciri kas yang dimiliki setiap pemimpin. Kondisi geografis dan demografis daerah yang berbeda juga tidak bisa dijadikan pembanding secara pas.
"Jangan pernah berpikiran sempit terhadap personality atau kepribadian pemimpin. Setiap pemimpin punya gaya, punya strategi yang berbeda-beda, juga punya keberhasilan dan legacy yang berbeda-beda," ucap dia.
Didik memastikan bahwa setiap pemimpin ada kekurangan, namun punya keberhasilan. Dia mengajak keberhasilan tiap pemimpin untuk diteruskan dan wariskan, sedangkan kekurangannya di jadikan pembelajaran.
"Namun, kalau kita ingin mengambil tanggung jawab dalam setiap langkah dan program pembangunan, minimal kita bisa melakukan kritik atau memberikan masukan, basisnya bukan personalitinya tapi kebijakan, program dan keputusannya," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akademisi Rocky Gerung berdiskusi bersama mahasiswa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Gelanggang Olah Raga Jatidiri Kota Semarang pada Minggu.
Baca SelengkapnyaWacana duet Ganjar dan Anies merupakan komposisi yang menarik.
Baca SelengkapnyaAnies membebaskan masyarakat memilih capres cawapres yang diinginkan
Baca SelengkapnyaAnies meminta segala tuduhan itu dapat dibuktikan dan dibanding-bandingkan dengan pasangan calon presiden lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies dan Ganjar memiliki kesamaan. Di mana keduanya merupakan lulusan UGM.
Baca SelengkapnyaAnies meminta masyarakat untuk membandingkan rekam jejak itu satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPKS menilai apabila menduetkan Anies sebagai cawapres Ganjar aneh dan tidak sesuai keputusan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaAda kesamaan yang dirasakan Anies dan Ganjar soal pembagian bansos.
Baca SelengkapnyaCapres Anies menjawab, membebaskan masyarakat memilih capres cawapres yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai duet Ganjar-Anies baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berikan nasihat kepada masyarakat ibu kota soal bagaimana cara menentukan pilihan dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDebat Capres diwarnai aksi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak "menyerang" Prabowo.
Baca Selengkapnya