Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat: Sejak menyatakan dukung Jokowi, TGB belum pernah hubungi SBY

Demokrat: Sejak menyatakan dukung Jokowi, TGB belum pernah hubungi SBY Gubernur NTB Zainul Majdi. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Gubernur NTB M Zainul Majdi atau Tuang Guru Bajang (TGB) memuji kinerja Presiden Joko Widodo dan menyatakan Jokowi tak cukup memimpin Indonesia hanya lima tahun. Pernyataan TGB ini kemudian ditanggapi pro dan kontra. Pernyataan TGB dinilai sebagai manuver politik di saat partainya, Demokrat belum menentukan dukungan atau arah koalisi Pilpres 2019.

Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan sejak mengeluarkan pernyataan itu, TGB belum pernah menghubungi Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyampaikan alasan-alasannya mendukung Jokowi.

"Sampai saat ini Pak TGB belum pernah melaporkan diri ke ketua umum kami atau ke partai. Belum pernah menyampaikan apa manuver-manuver yang beliau lalukan saat ini bahkan hingga ini menjadi ramai diperbincangkan di media. Pak TGB memang belum pernah menghubungi partai atau menghubungi Pak SBY secara langsung," jelasnya di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/7).

Orang lain juga bertanya?

Manuver politik TGB ini juga sempat dibahas SBY bersama pengurus DPP. SBY, kata Ferdinand, menganggap manuver TGB adalah hak politiknya sebagai individu. Hak politik itu dilindungi konstitusi. Hanya saja karena TGB masih kader Demokrat, dia harus mengikuti etika partai.

"Bagi Pak SBY sikap beliau jelas. Silakan Pak TGB bermanuver, itu hak politik yang dilindungi konstitusi. Tapi fatsun dan etika partai harus diikuti ketika masih terafiliasi partai, apalagi beberapa hari kemarin Pak TGB masih mengakui bahwa beliau masih kader Demokrat," kata dia.

"Jadi etika-etika partai itu ya kita ikuti saja. Itu baiknya," lanjutnya.

Sebelumnya, DPP Partai Demokrat menyatakan akan memberikan sanksi pada TGB. Sanksi akan dibahas Dewan Kehormatan Partai setelah persiapan pencalegan rampung. Sanksi yang diberikan bisa berupa teguran dan bahkan pemecatan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Respons Presiden Jokowi, PDIP Disebut Siap Menjadi Partai Oposisi
VIDEO: Respons Presiden Jokowi, PDIP Disebut Siap Menjadi Partai Oposisi

Presiden Jokowi menanggapi kabar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap menjadi oposisi 5 tahun mendatang

Baca Selengkapnya
Jokowi dan SBY Bertemu, Demokrat Dapat Tawaran Menteri?
Jokowi dan SBY Bertemu, Demokrat Dapat Tawaran Menteri?

Santoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Bocorkan Isi Pertemuan dengan Jokowi: Bukan Komunikasi Sifatnya Gimik
VIDEO: AHY Bocorkan Isi Pertemuan dengan Jokowi: Bukan Komunikasi Sifatnya Gimik

AHY mengatakan pertemuannya dengan Jokowi bukan gimik politik.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Selama Satu Jam, Jokowi Antar SBY ke Mobil
Bertemu Selama Satu Jam, Jokowi Antar SBY ke Mobil

Sampai saat ini masih belum diketahui isi pertemuan di Istana Bogor itu.

Baca Selengkapnya
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!

Dia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis di Balik Pertemuan SBY dan Jokowi, Benarkah Demokrat Dapat Jatah Menteri?
VIDEO: Analisis di Balik Pertemuan SBY dan Jokowi, Benarkah Demokrat Dapat Jatah Menteri?

Muncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan SBY Tak Masuk Dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ini Alasan SBY Tak Masuk Dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Bacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu SBY, PDIP: Tujuannya Bangun Stabilitas Politik yang Bagus
Jokowi Bertemu SBY, PDIP: Tujuannya Bangun Stabilitas Politik yang Bagus

PDIP mengapresiasi sikap Jokowi yang dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk SBY.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Lebar Jokowi Saat Ditanya Jadi Pendorong Pertemuan Prabowo & Megawati
VIDEO: Tawa Lebar Jokowi Saat Ditanya Jadi Pendorong Pertemuan Prabowo & Megawati

Presiden Jokowi tak berkomentar terkait isu ikut mendorong pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya