Didatangi Agus, warga Mangga Besar minta dibuatkan MCK hingga hidung
Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni melakukan blusukan ke perkampungan padat penduduk di Jalan Mangga Besar VIII, Jakarta Pusat. Saat tiba, Agus dan Sylvi langsung membuat kehebohan di lokasi. Warga berebutan meminta bersalaman, selfie sampai menitipkan harapan tertentu bagi pasangan yang diusung oleh Koalisi Cikeas ini.
Pantauan merdeka.com di lokasi, banyak warga yang meminta Agus Dan Sylvi untuk membenahi sistem mandi, cuci dan kakus (MCK) yang banyak dikeluhkan oleh warga. Mendengar hal ini, Agus pun berjanji akan memenuhi permintaan tersebut apabila nantinya dapat terpilih.
"MCK itu sangat-sangat vital dibutuhkan pasokan air bersih yang sangat kurang di sini tentu semua kami catat," kata Agus.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Gimana warga Banyumas dapat air? Air kemudian akan keluar dari lubang buatan dan bisa langsung diambil oleh warga untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
-
Mengapa warga Desa Naglak harus mencari air bersih? 'Karena di rumah sumur-sumur sudah pada kering. Nggak ada airnya,' Sudah beberapa minggu harus berjalan jauh Walau tak sebersih air di kediaman warga, cara ini terpaksa dilakukan demi bisa memenuhi kebutuhan air.Warga memanfaatkan air dari sungai tersebut termasuk untuk konsumsi, seperti masak, minum dan yang lain.
-
Di mana warga berebut air bersih? Pemandangan serupa juga terjadi di Blora, Jawa Tengah. Warga Desa Jepangrejo berebut air bersih bantuan dari BBWS Pemali-Juwana.
-
Bagaimana warga Dusun Bisang mendapatkan air bersih? Ibu Semi mengakui di tengah bencana kekeringan yang melanda desanya, sumber air jadi sangat sedikit. Ia pun sehari-hari harus berjalan kaki untuk mengambil air di sumber mata air satu-satunya di wilayah tersebut.'Iya, biasanya saya jalan kaki nggendong jeriken air gitu. Biasanya ambil kayak gitu antre. Soalnya banyak juga orangnya yang ambil dari mana-mana,' terang Bu Semi.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan air bersih? Dampak bencana kekeringan rupanya sangat dirasakan warga di Dusun Bisang. Di sana lahan-lahan kering kerontang. Sumur-sumur warga mengering. Satu-satunya sumber mata air berada di atas bukit. Warga berbondong-bondong untuk mengambil air dari sana.
Warga banyak pula yang meminta agar Agus tak melakukan penggusuran apabila nantinya terpilih. Selain, meminta pembenahan fasilitas, tak sedikit pula warga yang meminta hal yang tak lazim. Salah seorang ibu bahkan meminta hidung Agus Yudhoyono yang dianggapnya sangat mancung.
"Mas Agus mas, minta hidungnya dong dikit aja. Mancung bener," kata seorang Ibu dengan logat Betawi yang kental.
Namun, permintaan Ibu tersebut tak terdengar oleh Agus karena dikerubungi oleh warga lain. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaMelihat kehidupan warga kampung Halimun yang harus tempuh jarak ratusan meter untuk dapat air bersih.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Kabupaten Bogor terdampak kekeringan
Baca SelengkapnyaWarga setempat, harus berjalan berkilo-kilo meter dengan membawa jeriken ke sumber air di malam hari.
Baca SelengkapnyaHeru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.
Baca SelengkapnyaSumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.
Baca SelengkapnyaPendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menyebabkan warga Desa Karangasih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci baju.
Baca SelengkapnyaAir bersih merupakan kebutuhan primer masyarakat dan menjadi kebutuhan darurat di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaTumpukan kerang, aroma anyir, dan suara mesin kapal menyambut pengunjung yang datang ke Kampung Empang, Kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBantuan 40 ribu liter air bersih yang dibagikan kepada ratusan warga itu langsung habis dalam waktu satu jam.
Baca Selengkapnya