Din Syamsuddin: Syaikhu dan Aher Mumpuni jadi Cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 Din Syamsuddin mendukung PKS yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024. Din menilai, Anies adalah sosok yang layak untuk memimpin Indonesia.
"Saya kira banyak dari kita, kaum cerdik pandai, kaum cerdas dan berakal, melihat sosok Anies Baswedan sebagai figur yang tepat untuk Indonesia ke depan," kata Din usai bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
Selain itu, Din juga menilai Anies ada sosok yang tepat dengan perubahan kondisi politik global.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Bagaimana Anies Baswedan berpendapat tentang demokrasi? 'Kemudian kan dia nyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini,' kata Trubus.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Bagaimana Anies menilai Cak Imin dalam mengurusi ekonomi? 'Gini, Gus Imin itu pernah bertugas di bidang perekonomian, mengurusi tenaga kerja karena dalam perekonomian itu ada sektor ketenagakerjaan dan ketenagakerjaan itu sektor yang ingin kita perluas supaya perekonomian kita lebih banyak menyerap tenaga kerja, jangan sektor perekonomian yang tidak menyerap tenaga kerja,' ucap dia.
"Dengan adanya perubahan geopolitik, geo-ekonomi, dan geo-strategis global dewasa ini yang episentrum pertumbuhan berada di depan mata, yaitu East Asia, Asia atimur, dengan the raise of China, Indonesia memerlukan pemimpin yg visioner, yang memahami cita-cita nasional, dan mampu untuk memobilisasi potensi rakyat Indonesia dan juga bisa berdialog dengan kalangan di dunia internasional," tambah Din.
Lebih lanjut, Din juga mengapresiasi sikap PKS yang tak memaksakan kehendak untuk mencalonkan kadernya sebagai wakil presiden yang mendampingi Anies.
"Saya melihat perilaku PKS tentang pencapresan ini meletakkannya dalam satu keikhlasan, kelegowoan sehingga tidak mendesakkan diri, mendesakkan keinginan untuk, katakanlah, merebut calon wakil presiden," ujar Din.
"Walaupun di PKS saya tahu banyak yang qualified, banyak yang mumpuni, baik presiden PKS sendiri, Ustaz Ahmad Syaikhu, ada juga Kang Aher," sambungnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Din, Indonesia membutuhkan pemimpin nasional yang segar dan muda. Tetapi juga tidak terlalu muda. Karena terlalu muda, masih sedikit pengalaman.
Baca SelengkapnyaPartainya bakal komitmen untuk memperjuangkan duet antara Anies dan Sohibul Iman.
Baca SelengkapnyaMenurut, Sudirman apa yang terjadi saat ini bukan pengkhianatan. Tetapi, komitmen bekerjasama yang belum bertemu momentumnya.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan Indonesia membutuhkan nahkoda yang tepat untuk memimpin Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDin menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.
Baca SelengkapnyaAHY meminta kader Demokrat agar tidak menyerah dan tetap melanjutkan kerja keras menyongsong Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTotal, ada sebanyak 265 ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam deklarasi itu.
Baca SelengkapnyaCak Imin melontarkan candaan dirinya lebih cocok menjadi capres dibandingkan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies pun memuji sosok Cak Imin yang memiliki latar belakang pengalaman yang panjang.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan hasil survei elektabilitas internalnya memperlihatkan ada kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, figur AHY cocok yang dekat dengan generasi milenial dan generasi Z, yang mana pada Pemilu 2024 merupakan pemilih terbesar.
Baca Selengkapnya