Diperingatkan SBY, Rommy klaim tak sembarangan sampaikan info soal AHY
Merdeka.com - Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy (Rommy) berterima kasih atas peringatan yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, Rommy begitu dia disapa mengklaim tidak memberikan informasi asal-asalan soal pengajuan nama Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden ke Joko Widodo.
"Saya tidak menyampaikan info sembarangan tentang diajukannya AHY sebagai cawapres kepada pak Jokowi. Informasi tersebut berkategori A1, dan saya nilai maksud SBY tersebut adalah hal yang wajar saja," kata Rommy melalui keterangan tertulis, Kamis (27/7).
Menurutnya, tidak berlebihan jika partai politik mengajukan nama cawapres sebagai bagian dari kesepakatan koalisi. Tiap partai juga punya cara sendiri menyampaikan niatnya mengajukan cawapres.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana cara memilih capres dan cawapres? Untuk dapat berpartisipasi dalam pemilu Presiden 2024, setiap warga negara Indonesia harus memenuhi syarat-syarat berikut ini: Genap berumur 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin; Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibuktikan dengan KTP-el;Berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTP-el, paspor dan atau surat perjalanan laksana paspor;Dalam hal pemilih belum mempunyai KTP-el sebagaimana dimaksud dalam huruf c dan d, dapat menggunakan kartu keluarga;Tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Begitu pula PPP yang ikut mengajukan nama-nama cawapres. Bedanya, kata Rommy, PPP tidak mengajukan satu nama cawapres sebagai target tunggal. Nama-nama yang ditawarkan pun sifatnya hanya rekomendasi untuk digodok bersama koalisi pendukung Jokowi.
"Ada yang terang-terangan menyebut cawapres, ada yang setiap bertemu mengingatkan hasil survei yang tinggi, ada yang menggunakan interest grup untuk menyampaikan, atau ada cara lain lagi. Silakan saja, ini kan kontestasi," ujarnya.
Rommy merasa heran SBY curhat ada hambatan bagi Demokrat masuk ke kubu Jokowi. Padahal, bulan Ramadan lalu SBY menyatakan siap mendukung Jokowi. Bukan hanya itu saja, dia juga mengungkapkan, AHY sudah disiapkan untuk menduduki salah satu pos kabinet.
"Pertemuan terakhir SBY dan Jokowi terjadi Ramadhan baru lalu, juga sudah menyepakati pos kabinet untuk AHY sebagai bagian dan rencana koalisi. Namun jika hari-hari ini pun SBY berubah, itu juga tidak diharamkan dalam politik. Karena politik itu dinamis," tegas Rommy.
Oleh karena itu, Rommy menduga bisa saja pernyataan SBY soal ganjalan bergabung ke koalisi Jokowi karena urusan cawapres.
"Nah, apakah itu yang dimaksud SBY sebagai 'hambatan dan rintangan', ketika diwawancarai salah satu stasiun TV swasta saya menjawab mungkin saja," tandasnya.
Sebelumnya, SBY membantah pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) yang menyebut tawaran Demokrat mengajukan cawapres tidak ditindaklanjuti oleh Joko Widodo (Jokowi). Sehingga alasan itu membuat Demokrat tak mau bergabung bersama parpol pendukung Jokowi.
SBY menegaskan, Demokrat tidak pernah mengajukan kadernya sebagai cawapres Jokowi. Begitu pula Jokowi yang tidak pernah menawarkan kader Demokrat sebagai pendampingnya di Pilpres 2019.
"Kalau saya mendengar statement yang dikeluarkan Bung Rommy PPP seolah-olah SBY tidak jadi berkoalisi dengan pak Jokowi dengan barang yang ditawarkan jadi cawapres tidak diwadahi, salah!. Saya berharap bung Rommy berhati hati mengeluarkan statement tidak baik bagi politisi dengan statement tanpa dasar yang kuat," tegas SBY
"Bung Rommy sahabat saya, saya tetap menjalin persahabatan tapi saya harap tetap berhati-hati dalam mengeluarkan statement seperti itu," sambungnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait cawapres dari Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDemokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki koalisi.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaNamun, Khofifah merahasiakan siapa saja partai yang sudah berkomunikasi dengannya.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinet
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaAHY menuturkan, ada hal yang menarik dan bikin penasaran ketika berbincang dengan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya berbagai partai tersandera kekuasaan untuk memasukkannya sebagai kader atau anggota.
Baca SelengkapnyaBeredar susunan kabinet jika Prabowo-Gibran resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan belum ada kesepakatan soal Cawapres Anies.
Baca Selengkapnya