Ditanya namanya masuk cawapres Jokowi, Sri Mulyani malah bicara lift lama terbuka
Merdeka.com - Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 semakin dekat. Dari kubu petahana, Joko Widodo (Jokowi) tengah menggodok nama yang akan mendampinginya menjadi di 2019.
Salah satu nama yang disebut masuk dalam bursa cawapres Jokowi adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menjadi salah satu menteri dalam Kabinet Kerja yang masuk dalam 10 nama yang cawapres Jokowi.
Namun ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut, Sri Mulyani memilih untuk bungkam. Dia hanya tersenyum dan mengalihkan pertanyaan para wartawan kepada hal lain yaitu soal pintu lift yang lama terbuka.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
"Lama amat ya ini ya. Kayaknya enggak jalan nih (lift-nya)," ujar dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/7).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy membeberkan 10 nama bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019. Nama-nama dengan berbagai latar belakang itu sebelumnya telah dibeberkan kepada para ketua umum partai pendukung Joko Widodo.
"Ke-10 nama sesuai dengan pembicaraan saya dengan Pak Jokowi kemarin Selasa di Istana Bogor. Dari figur politisi ada nama Airlangga (Ketua Umum Golkar), ada nama Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dan nama saya sendiri," kata Romahurmuziy di Kota Malang.
Sementara dari unsur ulama, kata Romahurmuziy, muncul nama KH Ma'ruf Amin dan Din Syamsudin. Sedangkan dari figur teknokrat muncul nama Sri Mulyanidan Susi Pudjiastuti. Kemudian dari figur akademisi muncul Mahfud MD, dari figur purnawirawan TNI muncul Moeldoko dan dari figur pengusaha muncul nama Chairul Tanjung.
Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mengatakan Megawati akan diskusi dengan Jokowi dalam menentukan Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar ada tiga nama dari PDIP yang digadang masuk bursa kabinet.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengantongi sejumlah nama besar yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto memanggil para calon menterinya ke kediaman di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi akan masuk Partai Golkar merupakan desas-desus lama yang terus digulirkan.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah akan habis pada September 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi pernah menjabat Wakapolres Surakarta pada tahun 2011 silam. Kala itu, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Jokowi, Megawati dan Ganjar sudah bisik-bisik bahas Cawapres.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Radar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP
Baca Selengkapnya