Ditemani PKB, Gus Ipul daftar Cagub Jatim ke Partai Demokrat
Merdeka.com - Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendaftarkan diri ke Partai Demokrat sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2018, Kamis (1/6). Wakil gubernur dua periode itu datang ke Kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Jalan Kertajaya, Surabaya, diantar Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Halim Iskandar.
PKB sendiri, merupakan partai pertama yang mengusung Gus Ipul usai disurati 21 kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) tertanggal 19 Mei. Sebagai partai yang tunduk pada titah para kiai, partai besutan Muhaimin Islandar inipun terpaksa menggeser Halim dari kursi pencalonan.
Kemudian, Gus Ipul dan PKB ingin memperkuat barisannya dengan membangun koalisi untuk memenangkan Pilgub Jawa Timur. Dan hari ini, mereka membuktikan niatnya dengan mendatangi Partai Demokrat, dan kabarnya, sore nanti giliran datang ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jawa Timur, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya.
-
Siapa yang mendaftar sebagai bacabup Klaten di PKS? Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri membenarkan Youtuber Ridwan Hanif ikut penjaringan bakal calon bupati (cabup) atau calon wakil bupati (cawabup) Klaten 2024 yang dibuka PKS.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas proses pendaftaran calon gubernur di PDIP Jateng? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Sementara saat tiba di kantor partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekitar pukul 13.30 WIB, Gus Ipul dan Halim serta rombongan, diterima langsung oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo dan Sekretaris Renvile Antonio.
Selanjutnya, mereka menggelar pembicaraan tertutup. Usai resmi mendaftar, Soekarwo menyematkan jas Partai Demokrat kepada Gus Ipul. Di sisi kanan seragam partai segitiga mercy tersebut terdapat nama Gus Ipul.
"Yang mengusulkan (Gus Ipul) dan dalam tanda petik mempengaruhi kan dari daerah. Tapi keputusannya nanti di majelis tinggi. Sebetulnya sama seperti yang di PKB, yang ngusulkan kan Pak Halim. Kebetulan Pak Ketua Umum (Halim) pas ke sini ramai-ramai, tapi prosedurnya seperti itu," terang Soekarwo yang juga gubernur Jawa Timur.
Meski begitu, Soekarwo mengakui bahwa pendaftaran Gus Ipul melalui Demokrat ini, masih tahap proses. "Ya proses, tapi proses itu sudah setengah matang. Saya dan Pak Halim sudah sepakat bahwa yang mendukung beliau (Gus Ipul) adalah Demokrat dan PKB," tegas Soekarwo.
Sementara Gus Ipul mengaku datang ke Partai Demokrat bersama rombongan PKB untuk meminta restu. "Saya terima kasih, memang datang ke sini (kantor DPD Partai Demokrat) untuk meminta restu, minta dukungan Pakde (Soekarwo)," kata Gus Ipul.
Dia mengakui, selama ini, 10 tahun mendampingi Soekarwo sebagai wagub, banyak menimba ilmu ke pllitikus yang akrab disapa Pakde Karwo itu. "Dan saya datang ke sini, ke Partai Demokrat diantar oleh Pak Halim, yang telah juga memtuskan memberikan kesempatan kepada saya," tandasnya.
Selanjutnya, Gus Ipul dan rombongan PKB menuju Kantor DPD PDIP di Jalan Kendangsari Industri untuk mendaftar sebagai calon gubernur, dan wajib membayar uang pendaftaran Rp 100 juta, sebagai syarat pendaftaran yang ditetapkan oleh partai kepala banteng moncong putih.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf
Baca SelengkapnyaGus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaBila dinamika politik berjalan secara dinamis dan Gus Yusup tak mungkinkan cagub namun tak menutup kemungkinan bakal menjajal cawagub.
Baca SelengkapnyaNama lainnya ada Bambang Pacul dan Ahmad Luthfi sebagai Cagub Jateng
Baca SelengkapnyaPKB Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBerikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Cak Imin, sejumlah kiai seperti eks Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar jiga akan turut mengantar.
Baca SelengkapnyaIlham Habibie pun tak berbicara banyak kepada awak media yang telah menanti kehadirannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa tokoh yang digadang-gadang maju Pilkada Jateng mulai memperkenalkan diri ke publik.
Baca SelengkapnyaMenurut Syaikhu, Ilham Habibie memiliki kemampuan untuk mengambil peran strategis di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya