Diwacanakan berduet dengan AHY di Pilpres, JK tegaskan ingin istirahat
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menegaskan sikapnya untuk tidak ikut bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Pernyataan ini menanggapi kabar Partai Demokrat ingin menduetkannya dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju di Pilpres 2019. Wapres JK menegaskan ingin istirahat dan menikmati masa tuanya.
"Itu soal lain. Saya ingin istirahat," kata JK di Ayana Midplaza Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (28/6).
Sebelumnya, Demokrat menyambut baik terkait pengusungan JK-AHY. Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitanmenyatakan.
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Mengapa Jokowi ingin Pemilu 2024 Jurdil dan Luber? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
"Kalau ada yang mengawin-ngawinkan JK-AHY toh teman-teman juga yang bilang, kami juga tak mungkin menolak itu dan biarkan diskusi itu berjalan, kan tidak tahu siapa yang akan terjadi besok," kata Hinca saat ditemui di Wisma Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat (27/6).
Hinca mengungkapkan bahwa kabar tersebut juga sudah menjadi pembahasan umum di kalangan internal kader Demokrat.
"Di kader banyak pendapatnya, macam-macam begitu. Waktu kami di puncak juga diskusi kami buat poling diantara kami, macam-macam tuh ada yang bilang pasangan ini dan itu," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengaku tidak tertarik dengan hak angket karena Pemilu sudah berjalan baik.
Baca SelengkapnyaHarapannya tidak adanya perpecahan atau memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaAHY menjawab isu Presiden Jokowi menawarkan nama putranya Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJK hanya membicarakan soal Kampanye Akbar di Jakarta Internasional Stadium.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar meminta agar Presiden Jokowi untuk segera cuti
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaAHY memutuskan untuk move on setelah memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai mengusung Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.
Baca Selengkapnya