Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot Tak Ingin Halalkan Segala Cara Demi Pilpres 2019

Djarot Tak Ingin Halalkan Segala Cara Demi Pilpres 2019 hasto dan djarot ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin. ©2018 Merdeka.com/ahda bayhaqi

Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat khawatir dengan meningkatnya intoleransi di Indonesia. Padahal, kata dia, leluhur telah menanamkan nilai toleransi dan pluralisme.

Hal itu disampaikan usai berziarah bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke makam Sultan Maulana Hasanuddin di Masjid Agung Ats Tsauroh Serang, Banten, Jumat (21/12).

Djarot takjub arsitektur masjid agung yang campuran antara Jawa, China, Belanda, dan Portugal. Nilai yang tergambarkan itu sekarang malah dirusak karena perbedaan pilihan dalam Pemilu.

"Kok sekarang kita hanya gara-gara Pemilu, gara-gara pileg, gara-gara pilpres, menafikan itu. Kok ingin menyamakan satu mahzab, satu ajaran, kok menghalalkan segala cara dengan mencaci memaki dan menistakan yang lainnya berbeda," ujar Djarot, Jumat (21/12).

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, supaya kembali lagi mempelajari sejarah. Dia mengaku dalam ziarah kubur agar Indonesia tetap damai.

"Jadi sekarang ini dengan ziarah kubur. Mendoakan Indonesia ke depan supaya aman damai ke depan dan semua kita bersaudara," ucapnya.

Sementara, Sekjen Hasto Kristiyanto mendoakan atas perjuangan para leluhur melawan penjajah. Dia ingin mengilhami perjuangan tersebut.

Ketua DPRD Banten Fraksi PDIP Asep Rakhmatulloh mengatakan, pihaknya mendorong revitalisasi kompleks makam kesultanan Banten itu supaya menjadi ikon pariwisata. Dia menyebut prosesnya bakal selesai pada beberapa bulan ke depan.

"Dan mungkin dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan 2019 ini bisa dinikmati oleh masyarakat Banten dan juga untuk menggiatkan wisata reliji ziarah di Banten jadi ikon pariwisata di Banten," kata dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eros Djarot Kritisi Sikap Jokowi Terkait Pencalonan Gibran di Pemilu 2024
Eros Djarot Kritisi Sikap Jokowi Terkait Pencalonan Gibran di Pemilu 2024

Eros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.

Baca Selengkapnya
Djarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah
Djarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah

Djarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Respons Gibran Ingin Rangkul Paslon 01 dan 03: Itu Rangkulan Kekuasaan, Kami Pilih Rakyat
Hasto PDIP Respons Gibran Ingin Rangkul Paslon 01 dan 03: Itu Rangkulan Kekuasaan, Kami Pilih Rakyat

Menurut Hasto, Gibran hanya berusaha merangkul kekuasaan bukan merangkul rakyat.

Baca Selengkapnya
Pidato Ganjar di KPU Singgung Soal 'Drakor', Hasto: Menyuarakan Suara Rakyat, Bukan Tutupi Lewat Pencitraan
Pidato Ganjar di KPU Singgung Soal 'Drakor', Hasto: Menyuarakan Suara Rakyat, Bukan Tutupi Lewat Pencitraan

Pidato Ganjar Pranowo saat pengundian nomor urut di KPU RI untuk menyuarakan suara rakyat

Baca Selengkapnya