Djarot Tak Ingin Halalkan Segala Cara Demi Pilpres 2019
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat khawatir dengan meningkatnya intoleransi di Indonesia. Padahal, kata dia, leluhur telah menanamkan nilai toleransi dan pluralisme.
Hal itu disampaikan usai berziarah bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke makam Sultan Maulana Hasanuddin di Masjid Agung Ats Tsauroh Serang, Banten, Jumat (21/12).
Djarot takjub arsitektur masjid agung yang campuran antara Jawa, China, Belanda, dan Portugal. Nilai yang tergambarkan itu sekarang malah dirusak karena perbedaan pilihan dalam Pemilu.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Kok sekarang kita hanya gara-gara Pemilu, gara-gara pileg, gara-gara pilpres, menafikan itu. Kok ingin menyamakan satu mahzab, satu ajaran, kok menghalalkan segala cara dengan mencaci memaki dan menistakan yang lainnya berbeda," ujar Djarot, Jumat (21/12).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, supaya kembali lagi mempelajari sejarah. Dia mengaku dalam ziarah kubur agar Indonesia tetap damai.
"Jadi sekarang ini dengan ziarah kubur. Mendoakan Indonesia ke depan supaya aman damai ke depan dan semua kita bersaudara," ucapnya.
Sementara, Sekjen Hasto Kristiyanto mendoakan atas perjuangan para leluhur melawan penjajah. Dia ingin mengilhami perjuangan tersebut.
Ketua DPRD Banten Fraksi PDIP Asep Rakhmatulloh mengatakan, pihaknya mendorong revitalisasi kompleks makam kesultanan Banten itu supaya menjadi ikon pariwisata. Dia menyebut prosesnya bakal selesai pada beberapa bulan ke depan.
"Dan mungkin dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan 2019 ini bisa dinikmati oleh masyarakat Banten dan juga untuk menggiatkan wisata reliji ziarah di Banten jadi ikon pariwisata di Banten," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, Gibran hanya berusaha merangkul kekuasaan bukan merangkul rakyat.
Baca SelengkapnyaPidato Ganjar Pranowo saat pengundian nomor urut di KPU RI untuk menyuarakan suara rakyat
Baca Selengkapnya