'DPR harus selidiki kunjungan Setya dkk di kampanye Donal Trump'
Merdeka.com - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menyesalkan kehadiran pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadli Zon dalam kampanye kandidat Capres AS dari Partai Republik Donal Trump. DPR pun harus menyelidiki kehadiran Setya dkk.
"Kehadiran Ketua DPR, Setya Novanto, berikut delegasi patut disayangkan," ujar Hikmahanto ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (4/9).
Hikmahanto juga meminta DPR untuk menyelidiki motif kunjungan Setnov dan Fadli dalam kampanye Donal tersebut. "Alat perlengkapan DPR perlu menelisik motif kehadiran dan jawaban Ketua DPR dalam kampanye Donald Trump," pungkas dia.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
Dalam tayangan tersebut, Donald Trump yang baru selesai dipanggung kembali ke panggung dan memperkenalkan Setya Novanto. Dalam kesempatan itu ada pertanyaan Trump kepada Setya Novanto, apakah rakyat Indonesia menyukai saya? Novanto menjawab ya.
"Jawaban dan kehadiran Setya Novanto yang diperkenalkan sebagai Ketua DPR, seolah memberi endorsement atas kampanye Trump," kata dia.
Selain mengkritik kehadiran mereka, ia juga menilai bentuk kehadiran Setnov dan Fadli bisa saja dimanfaatkan oleh Donal untuk menghalang dukungan dan menyebabkan pengaruh ke dunia.
"Tanpa disadari Ketua DPR dari sebuah negara besar dengan jumlah muslim terbesar dan demokratis telah dimanfaatkan oleh Donald Trump,"'papar dia.
Terkait itu, Hikmahanto meminta Ketua DPR perlu mengklarikasi kehadiran dan jawaban atas pertanyaan Donald Trump. Kata dia, hal tersebut dapat saja dianggap sebagai intervensi negara lain terhadap politik dalam negeri suatu negara.
"Ini mengingat kehadiran Setya Novanto menggunakan paspor diplomatik. Terlebih lagi rakyat Indonesia belum tentu tahu siapa itu Donald Trump, terlebih menyukainya," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco mengaku, Dito menyambangi Parlemen lantaran ingin mencicipi tongseng yang terkenal enak.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPDIP berharap para penegak hukum tetap menunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaDeddy mengatakan seharusnya presiden tak boleh melakukan cawe-cawe
Baca SelengkapnyaHasto pun menjelaskan duduk perkara dirinya diseret dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi dalam proyek rumah dinas tersebut merugikan negara puluhan miliar.
Baca SelengkapnyaDirektur Prasarana DJKA Kemenhub Harno Trimadi kini berstatus terpidana kasus korupsi DJKA.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menilai kedatangan petugas kepolisian tersebut sebagai tindakan yang tidak wajar.
Baca SelengkapnyaSaat itu PDI Perjuangan mendukung Gibran dalam pencalonan Pilwalkot Solo
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTrimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, yang diundang adalah mereka yang menjaga demokrasi hukum dan mau menegakkan hukum.
Baca Selengkapnya