DPT Pemilu 2019 di Sumut ditetapkan sebanyak 9.426.220 jiwa
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Jumlah pemilih yang terdaftar di provinsi ini sebanyak 9.426.220 jiwa.
Penetapan DPT itu dituangkan dalam Berita Acara (BA) No 510/PL.01.2-BA/12/Prov/VIII/2018 tentang Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Rapat penetapan DPT itu digelar di Hotel Emerald Garden, Medan, sejak Jumat (31/8) hingga Sabtu (1/9) malam.
"Berita acara ini juga disampaikan ke KPU RI, Bawaslu Sumut, Peserta Pemilu tingkat daerah di Sumut, dan perangkat pemerintahan," kata Komisioner KPU Sumut, Nazir Salim Manik, Senin (3/9).
-
Siapa yang menetapkan DPT Pemilu? Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Pilkada 2024 di Sumut meliputi apa? Pilkada Serentak 2024 adalah pemilihan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini memiliki beberapa jenis pemilihan yang dilakukan secara bersamaan.
-
Apa jumlah pemilih maksimal per TPS Pilkada 2024? Jumlah pemilih per TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada Pilkada 2024 diatur maksimal 600 orang.
-
Pilkada di Sumut 2024 mencakup wilayah mana saja? Pilkada Serentak 2024 akan menentukan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di seluruh provinsi di Indonesia. Pemimpin di tingkat provinsi memiliki peran penting dalam mengelola sumber daya dan kebijakan di wilayah mereka.
-
Dimana terdapat TPS terbanyak untuk Pemilu 2024? Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah TPS terbanyak di Indonesia untuk Pemilu 2024, yakni mencapai 140.457 titik.
Koordinator Divisi (Kordiv) Bidang Data dan Perencanaan KPU Sumut ini merinci pemilih yang masuk dalam DPT itu terdiri dari 4.667.956 laki-laki dan 4.758.264 perempuan. Jumlah itu tersebar di 33 kabupaten/kota, 444 kecamatan, 6.110 desa/kelurahan dan 41.992 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Sumut.
Jika dibandingkan dengan DPT Pilgub Sumut 2018, terdapat peningkatan 374.833 pemilih. Pada DPT Pilgub Sumut 2018, jumlah pemilih sebanyak 9.051.387 jiwa.
Peningkatan ini terjadi karena masuknya pemilih pemula, yakni anak-anak yang baru beranjak berusia 18 tahun ke atas atau aparat TNI/Polri yang sudah pensiun per Agustus 2018.
"Kita berharap agar partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 juga dapat meningkat lebih baik dibandingkan perhelatan Pilgub Sumut 2018 lalu," harap Nazir.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU membuka peluang bagi calon perseorangan untuk maju dalam Pilkada serentak 2024
Baca SelengkapnyaData Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) merupakan dasar pemilih dalam Pilkada 2024 yang sudah terekam pada data dukcapil.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah DPT tersebut diperoleh dari hasil pemutakhiran data diplenokan saat rapat pada Minggu (3/3) malam waktu setempat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8.214.007 warga Jakarta tercatat ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan, salah satu tugas, tanggung jawab daripada pemerintah adalah untuk menyiapkan DP4 yang terdiri dari 2 kriteria.
Baca SelengkapnyaTerdapat 8.248.283 pemilih yang tersebar di 14.832 TPS se DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDaftar Pemilih Tetap (DPT) merujuk pada daftar yang berisikan nama-nama warga negara yang memenuhi syarat untuk memberikan hak suara dalam sebuah pemilihan umum
Baca SelengkapnyaWahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain
Baca SelengkapnyaHasil Pleno rekapitulasi KPU sahkan suara Prabowo-Gibran menang di Sumatera Utara
Baca SelengkapnyaJumlah TPS Pemilu 2024 penting untuk diketahui setiap warga yang hendak memberikan suaranya untuk pemilihan umum mendatang.
Baca SelengkapnyaKPU Jabar meminta semua paslon melakukan persaingan dengan saling menghormati.
Baca Selengkapnya