Emil tak setuju sesi tanya jawab antar calon ditiadakan di debat terakhir

Merdeka.com - Kandidat Gubernur Jabar nomor urut 1, Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya melaksanakan debat ketiga yang digelar Jumat (22/6) malam ini.

Pria yang akrab disapa Emil ini sudah menguasai topik yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang sumber daya manusia (SDM).

"Kita ikuti arahan KPU. Topiknya kita juga sudah pahami," katanya di Bandung, Jumat (22/6).

Menurut dia, pasangan Rindu punya banyak inovasi terkait pelayanan publik. Bisa menguatkan dan diterima pesannya dengan jelas oleh pemilih. Sebab berdasarkan hasil survei, banyak pemilih yang menentukan pilihannya pada H-3.

"Untuk itu, kami sudah persiapkan penguatan materi dengan para pakar dan tim ahli di timses Rindu, terkait hal-hal yang mungkin menjadi pertanyaan," ujar Wali Kota Bandung yang meraih 310 penghargaan ini.

Acara debat sendiri akan dihelat di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Jendral Sudirman, Kota Bandung pukul 19.00 WIB.

Ia mengaku mendukung dengan kebijakan KPU Jabar yang membatasi jumlah pendukung setiap paslon yang hadir pada debat ketiga nanti.

Meski begitu, Emil kurang setuju dengan ditiadakannya tanya jawab antar paslon. Pasalnya, kualitas debat dilihat dari argumentasi terhadap pasangan lain

"Sebenarnya Kang Emil kurang setuju, tapi sebagai paslon, saya harus mengikuti aturan," terangnya.

Lebih jauh, mendekati hari pencoblosan ini, Emil akan lebih fokus kampanye di Bandung, sampai hari Sabtu. Tapi dengan tidak blusukan.

"Kami ubah metodenya dengan lebih banyak menjumpai tokoh-tokoh masyarakat. Karena di Bandung, bentuk komunikasi dan penyampaian pesannya kepada urban voters lebih mudah melalui para tokoh," ujarnya.