Eri-Armuji Imbau Pendukung Tak Euforia Hasil Hitung Cepat
Merdeka.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji mengimbau pendukungnya untuk tidak euforia dengan hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020.
Pelbagai lembaga survei hitung cepat mengumumkan pasangan calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu memenangi Pilkada Kota Surabaya 2020, dengan selisih sekitar 14 hingga 15 persen dari pasangan calon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung koalisi delapan partai politik yaitu PKB, PPP, PAN, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan NasDem.
"Tidak usah terlalu euforia. Kita tidak perlu terlalu sombong. Tetap saja berjalan seperti biasa. Kita harus bersabar sambil menunggu hasil hitungan yang sesungguhnya dari Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya," tutur Armuji, Rabu (9/12) malam.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa saja yang dipilih di Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
Armuji bersama Eri Cahyadi tadi malam menyapa para pendukungnya di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Surabaya.
Senada dengan Armuji, Eri meminta segenap pendukungnya tidak menunjukkan euforia yang membuat pendukung dari pasangan calon lainnya merasa tersinggung dan terganggu.
"Kita jaga agar Kota Surabaya tetap kondusif. Saya berharap tidak ada lagi perpecahan di antara kita. Tidak ada benci di antara kita. Tidak ada lagi permusuhan antara pendukung pasangan calon nomor urut 1 dan 2," katanya.
Menurut Eri Cahyadi, nantinya setelah hasil Pilkada Kota Surabaya 2020 secara resmi diumumkan oleh KPU, pendukung dari masing-masing pasangan calon menjadi sebuah keluarga besar.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya berusia 43 tahun itu meyakini program dari masing-masing pasangan calon nomor urut 1 dan 2 sejatinya bertujuan sama, yaitu untuk membangun Kota Surabaya yang lebih maju.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil hitung cepat Indikator Politik di DKI Jakarta dari 30,04 persen suara masuk menunjukkan pasangan Anis-Muhaimin unggul
Baca SelengkapnyaSoal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.
Baca SelengkapnyaAdanya perbedaan hasil survei elektabilitas calon kepala daerah di Pilkada 2024 dari lembaga survei belakangan menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDuet Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga disebut berpotensi mengalahkan pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji pada Pemilihan Wali Kota Surabaya..
Baca SelengkapnyaSejak 2021 lalu, pasangan ini menjabat sebagai pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya hingga September 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi megatakan Pilkada Jabar kali ini tidak kompetitif.
Baca SelengkapnyaQuick Count Akhir Cyrus Network-CSIS: Prabowo-Gibran 58,25%, Anies-Cak Imin 24,91 %, Ganjar-Mahfud 16,84 %
Baca Selengkapnya"Bisa dideklarasikan secara statistik paslon 02 akan menag satu putaran versi quick count," kata Yunarto
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyatakan, tren elektabilitas Khofifah-Emil meningkat signifikan selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaSelama dua bulan terakhir elektabilitas Andika-Hendi naik 14 Persen, sedangkan pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin turun 10,9 persen.
Baca Selengkapnya