Fadli Zon Pastikan Tim IT BPN Siap Adu Data dengan TKN
Merdeka.com - Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon menanggapi tantangan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf untuk membandingkan data hitungan suara Pilpres. Kata Fadli, tim IT BPN siap berdebat dengan tim dari kubu Jokowi.
"Silakan saja. Itu kemarin dari BPN itu yang bagian IT-nya sudah bahkan mengundang untuk mendebat itu. Saya kira dibuka-buka saja sekalian, bagus itu," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/5).
Fadli menyatakan siap jika diadu data dalam pleno rekapitulasi suara yang sedang dilakukan KPU. Malah, kata dia, lewat forum lainnya juga siap.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Apa yang dilakukan KPU hari ini? Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk di Pemilu 2024 hari ini, Selasa (14/11).
-
Apa itu Pantarlih Pemilu? Pantarlih adalah singkatan dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Dipilihnya pantarlih ini tentu memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Sebagai salah satu peran penting dalam pelaksanaan pemilu, maka perlu dipahami lebih lanjut apa itu Pantarlih Pemilu.
-
Bagaimana PPK melakukan tugasnya dalam pemilu? Dalam menjalankan tugasnya, PPK harus menjaga netralitas dan independensinya sehingga proses pemilihan umum dapat berjalan secara adil dan transparan.
-
Bagaimana Bawaslu menyiapkan Pilkada 2024? 'Persiapan kami adalah, pertama, bagi mereka (Bawaslu daerah) yang sudah selesai pemilu-nya agar bersiap untuk PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum), tetapi di saat yang sama mereka juga harus sudah berpikir bagaimana pemilihan kepala daerah ini berjalan, terutama untuk menyiapkan jajaran ad hoc,' kata Lolly di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/3).
"Jangankan di pleno KPU, di forum manapun saya kira juga sudah dibuka ya. Tetapi nanti diserahkan saja lah itu kepada BPN untuk melihatnya," kata Fadli.
Diberitakan, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo ( Jokowi)- Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menantang Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno untuk adu data dalam pleno rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu menanggapi tuduhan kecurangan Pemilu dan klaim kemenangan pasangan calon presiden nomor urut 02 sebanyak 54 persen.
KPU tengah melakukan rekapitulasi sejak tanggal 10 sampai 22 Mei 2019. Menurut Arya masa pleno ini tepat untuk menyampaikan data yang dimiliki kubu Prabowo.
Sementara terkait klaim BPN suara unggul 54,24 persen, Arya mencurigai data kubu Prabowo karena suara yang masuk baru 54 persen. Dia menuding mengapa Prabowo menang karena hanya mengambil data dari provinsi lumbung suara. Belum lagi, Arya menilai suara masuk itu tidak konsisten karena sebelumnya klaim menang di angka 62 persen saat suara masuk di internal BPN 40 persen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, siap memproses jika terdapat pelanggaran saat jenderal polisinya bersaksi kecurangan pemilu.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa oleh koalisi masyarakat sipil sehubungan dengan KPU yang akan mengumumkan hasil rekapitulasi hari ini, Senin (18/3).
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, pihaknya siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menginvestigasi kasus dugaan kebocoran data pemilih 2024.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud membahas mengenai polemik kekacauan Sistem Alat Bantu Penghitungan Suara.
Baca SelengkapnyaForum Bakohumas 2023 ini digelar Diskominfo Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil mengkonfirmasi ada enam laporan yang masuk
Baca SelengkapnyaKekeliruan tersebut harus diselesaikan secara transparan dan independen, serta melibatkan pihak-pihak terkait termasuk ahli teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaBerharap KPU bersama instansi terkait untuk melakukan penguatan terhadap kemanan siber
Baca Selengkapnya