Fadli Zon: Prabowo Paling Tidak Suka Diarah-arahkan
Merdeka.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres Prabowo-Sandi, Fadli Zon menegaskan, tak ada rekayasa dalam momen Prabowo memeluk dan mencium seorang nenek bernama Inaq Irah saat kampanye di NTB, Selasa (26/3) lalu. Apalagi, Prabowo disebut beri uang Rp 500 ribu pada nenek tersebut, Fadli membantah keras.
"Enggak ada, saya kira nggak ada itu. Nenek itu datang di panggung itu spontanitas 100 persen. Dan itu reaksi Pak Prabowo juga spontanitas," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).
Fadli menegaskan, capresnya tidak pernah berusaha merekayasa sesuatu. Sifat itu, kata dia, sudah diketahuinya sejak lama.
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kenapa Prabowo maju di Pilpres 2024? Meski sudah masuk ke kursi pemerintahan, Prabowo belum menyerah akan tekadnya.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
"Saya tahu dari berbagai peristiwa politik dan sebagainya, beliau paling gak suka diarah-arahkan nanti akan begini, begitu, enggak ada itu," ungkapnya.
Tambah Fadli, video pengakuan nenek tersebut juga sudah dibantah. Lanjutnya, semua fitnah itu dilakukan oleh pendukung capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
"Saya kira nanti akan merugikan diri sendiri setelah diklarifikasi. Sama seperti memviralkan seolah pak Prabowo marah-marah, padahal marah-marahnya jangan mendorong rakyat," ucapnya.
Nenek Inaq Irah mengaku bercanda dengan seorang tukang parkir bernama Irpan saat dirinya membuat Vlog dapat uang Rp 500 ribu dari Capres Prabowo Subianto saat kampanye di lapangan Karang Pule, NTB, Selasa (26/3) kemarin. Nenek Inaq menegaskan, tak dibayar sepeserpun oleh Prabowo yang saat itu memeluk hingga menciumnya di atas panggung.
Nenek Inaq menceritakan kisahnya bertemu dengan Prabowo. Awalnya dia berangkat ke Lapangan Karang Pule untuk melihat kampanye Prabowo. Lalu berhasil naik ke panggung. Di situlah pertemuan dengan Prabowo diabadikan hingga viral di media sosial.
"Di panggung saya dipeluk, dicium, kaya rasanya dipeluk sama abangnya bapak saya. Dia tanya dimana tinggal saya tinggal di Lombok, ngontrak Rp 500 ratus satu bulan, (kerjanya) mencari botol-botol, dijual seribu," kata Nenek Inaq dalam sebuah di video viral di media sosial, dikutip merdeka.com, Rabu (27/3).
Dalam kesempatan itu, nenek Inaq menceritakan diajak buat Vlog oleh seorang pemuda bernama Irpan. Di sanalah menjadi viral, karena di video itu, dia mengaku dibayar Rp 500 ribu oleh Prabowo.
"Ndak ada saya dikasih uang 500, yang memang dia senang bercanda sama saya, tukang parkir namanya Irpan itu, dia senang bercanda, dikasih uang? Enggak ada apa, gitu saya, kau ini uang saja kau omongin, saya bilang gitu," jelas sang nenek.
Nenek Inaq pun meminta maaf apabila video bercandanya dengan Irpan membuat pihak tertentu tak nyaman. Dia merasa takut, bahwa videonya itu merugikan dirinya kelak.
Dia berharap, videonya bersama Irpan dihapus. Dia takut sekali dengan video tak benar tersebut.
"Di sana katanya enggak mau pilih Prabowo, kenapa ke sana? Kau bilang mau pilih Jokowi, diajak ke Jokowi saya enggak mau, saya mau pergi ke Prabowo, saat itu saya bilang sama dia gitu, dia suka bercanda." jelas dia lagi.
"Jadi sekarang saya minta mohon maaf jangan diperpanjang lagi, lebih baik, apa namanya itu, video itu dihapus, biar enggak jadi panjang. Kasihan saya nanti jadi bagaimana-bagaimana, saya takut dibilangnya (nangis)," sambil terisak.
Namun orang yang dalam video itu berjanji, tidak akan membuat nenek Inaq susah. Justru orang itu ingin melindungi nenek Inaq.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun selama menjadi rival, Prabowo mengatakan keduanya tidak pernah saling menyakiti.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa tidak sedih diberikan nilai rendah 11 dari 100 oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaAnalis politik Arifki Chaniago mengatakan PDIP masih ragu-ragu apakah berkoalisi atau menjadi oposisi
Baca SelengkapnyaPrabowo menyinggung sosok yang sering mengejek dan menghina.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.
Baca SelengkapnyaDiketahui Prabowo sendiri menjadi Bacapres terakhir yang menyampaikan gagasannya dalam acara tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.
Baca SelengkapnyaSisi negatifnya, Prabowo banyak dikritik karena mudah terpancing
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca Selengkapnya