Fadli Zon ungkap cawapres Prabowo antara AHY atau Salim Segaf
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan cawapres Prabowo sudah mengerucut ke dua nama, salah satunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Seorang lagi adalah hasil rekomendasi Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).
Terkait nama hasil Ijtima sendiri, pihaknya lebih mengedepankan nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri karena usulan mitra koalisi mereka, seperti layaknya AHY yang didorong Demokrat.
"Iya tentu dua orang itu. Pokoknya yang diusulkan partai-partai politik itu menjadi prioritas kita," kata dia di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (7/8).
-
Bagaimana cara Ustaz Abdul Somad menimba ilmu? Selain itu, beliau juga menimba ilmu di Al-Azhar Mesir, Darul Hadits Maroko, dan Universitas Islam Omdurman Sudan.
-
Siapa yang diingetin Ustadz Das'ad? Ustadz Das'ad Latif mengingatkan bahwa praktik suap, terutama dalam Pilkada, dapat memengaruhi keputusan hidup kita dan merusak hati. Uang haram dari suap dapat menjauhkan kita dari khusyuk dalam beribadah dan menghalangi doa agar tidak terkabul.
-
Siapa yang direkomendasikan ulama untuk menjadi Calon Gubernur Jateng? Ijtima ulama se-Jateng merekomendasikan Gus Yusuf sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada 2024. Para ulama yang berasal dari struktur DPC PKB serta para pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah telah mengerucutkan pilihannya pada pengasuh Ponpes API Tegalrejo itu.
-
Siapa yang biasa memberikan dakwah? Kegiatan dalam agama Islam tersebut dilakukan oleh mereka yang kemudian disebut dengan pendakwah.
-
Dimana rumah Ustaz Abdul Somad? Inilah penampakan di sekitar rumah Ustadz Abdul Somad atau UAS yang terletak di sebuah perkampungan.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
Soal nama Ustaz Abdul Somad yang masuk rekomendasi Ijtima, menurut Fadli, sang penceramah tersebut lebih memilih jalan sebagai pendidik. Pihaknya sendiri telah melakukan komunikasi melalui utusan, juga dari GNPF.
"Kami juga mendapat pesan dari keluarga. Beliau ini saya kira ulama besar ya, sangat luar biasa. Tapi kan sudah memilih jalan untuk menjadi pendidik. Menjadi seorang pendakwah. Ini kan juga harus kita hormati pilihan itu," kata dia.
Hal sama diungkapkan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Meski Prabowo dan Somad belum bertemu langsung, tapi menurut informasi yang disampaikan pihaknya, Somad lebih memilih jalur dakwah.
"Ini barusan ini kami dapat informasi dari Tanjung Pinang beliau memilih jalur dakwah dan pendidikan," kata dia.
Prabowo sendiri menghormati hasil Ijtima Ulama tersebut. Meski, tak pernah bertemu personal, Muzani mengatakan Prabowo mengapresiasi dakwah-dakwah Somad. Muzani memberikan sinyal Prabowo tak bertemu Somad dalam disa waktu pendaftaran capres cawapres.
"Jadi dari sisi itu beliau sangat menghormati," ucapnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abi Rekso mengaku tidak mengetahui ke mana arah dukungan Said Aqil.
Baca SelengkapnyaWaketum NasDem Ingatkan Fahri Hamzah untuk tidak terburu-buru menjadi menteri
Baca SelengkapnyaDia menyebut, ada pihak lain yang pusing setelah Gibran dipilih menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaMenurut KH Muhamad Suryana, karena Prabowo dan Gibran terus berkomitmen untuk tetap menjaga dan mendukung kerukunan beragama.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaPAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo tentunya akan mempertimbangkan masukan para kiai itu.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyindir rekayasa hukum di MK dan sisi gelap kekuasaan.
Baca SelengkapnyaUAS terlihat berbusana melayu lengkap dengan songket hadir dalam deklarasi pasangan calon.
Baca SelengkapnyaKeduanya menggelar simulasi mencoblos di lokasi kampanye yang dihadiri ribuan pendukung.
Baca SelengkapnyaMenurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut
Baca SelengkapnyaSebab, Ahmad Ali menegaskan, dia dan AKA yang merupakan kader Gerindra itu didukung oleh pemerintah Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya