Fenomena Jokowi dan pemimpin baru dari PDIP
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kini berada di atas angin. Sejumlah hasil survei belakangan ini menyatakan partai Banteng Moncong Putih ini menanduk di posisi teratas dari 12 parpol peserta Pemilu 2014. Kebanyakan riset menyebut faktor Jokowi -lah yang mendongkrak suara partai nasionalis tersebut.
Karena faktor itulah, maka tak heran Jokowi disebut-sebut bakal diusung sebagai calon presiden dari PDIP di Pilpres 2014. Soal pencapresan Jokowi , partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu belum memastikan. Namun tanda-tanda ke arah kemungkinan itu semakin terang.
Pagi ini lewat Twitter, Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo menjelaskan tentang 'pemimpin baru' yang tengah disiapkan partainya. Ya, pemimpin baru, bukan lama, sehingga terminologi lama-baru ini bisa dimaknai tokoh baru, dan bukan tokoh lama yang ada di partai itu.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa Jokowi senang dengan transisi? 'Yang saya senang, sejak beliau (Prabowo) terpilih, sebagai presiden terpilih, persiapan menuju ke pelantikan itu betul-betul secara rencana kerja, program, dan lain-lain, transisinya berjalan dengan baik,' kata Jokowi dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (8/10). Dikutip dari Antara.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
Pemimpin baru bisa saja diinterpretasikan sebagai Jokowi . Namun Tjahjo tidak menyebut nama di 19 kicauannya di Twitter yang diberi hastag #PemimpinBaru.
"Kepemimpinan nasional yang dicita-citakan PDI Perjuangan merupakan kepemimpinan yang benar-benar memahami sejarah perjuangan bangsanya," ujar Tjahjo lewat @tjahjo_kumolo. "Dan mampu membumikan Pancasila dan UUD 1945 dalam realitas kehidupan berbangsa yang sangat majemuk."
Menurut Tjahjo, kepemimpinan tersebut haruslah visioner guna menentukan masa depan Indonesia, sehingga pada tahun 2045 yang akan datang Indonesia dapat bangkit kembali menjadi pemimpin bangsa-bangsa Asia Afrika.
"Syaratnya, pemimpin tersebut harus memiliki karakter dan mampu menggelorakan kembali kebanggaan sebagai bangsa," kicaunya.
Karena itulah, kata Tjahjo, Indonesia harus mampu berdaulat dalam bidang pangan, energi, pertahanan, keuangan serta memiliki sumber daya manusia yang mampu mengakselerasi peningkatan kehidupan rakyat melalui pendekatan kebudayaan, termasuk penguasaan teknologi yang tepat.
"Termasuk penguasaan teknologi yang tepat sebagai fondasi keberdikarian di bidan ekonomi," kata Tjahjo.
Dia menjelaskan, berbagai persoalan struktural kian menghadang di depan mata. Kurs rupiah terhadap USD turun hingga melebihi ambang psikologis dan menjadi Rp 11.000, IHSG anjlok, harga komoditas pokok rakyat naik tak terkendali dan kesenjangan sosial makin melebar.
Di sisi lain, kata dia, jebakan utang luar negeri yang kian hampir Rp 2.000 triliun merupakan tantangan yang tidak mudah bagi siapa pun yang memimpin ke depan. "Berbagai persoalan di atas, memerlukan hadirnya pemimpin baru," ujar Tjahjo.
Kepemimpinan Transisional
Bagi PDIP, kata Tjahjo, kepemimpinan 2014 merupakan kepemimpinan transisional, yang merupakan perpaduan antara sosok yang memegang teguh dalam prinsip, dengan tokoh yang memiliki kemampuan mengelola pemerintahan guna memastikan berbagai persoalan di atas bisa diselesaikan.
"Beratnya persoalan tersebut juga menjadikan konsepsi pemerintahan yang ditawarkan PDI Perjuangan bukan hanya dalam rentang waktu 2014-2019, namun menjangkau hingga 2045," ujar dia.
Atas dasar hal itu, lanjut Tjahjo, PDIP tidak hanya berfokus pada siapa yang akan menjadi calon presiden dan wakil presiden yang akan datang. Namun juga konsepsi pemerintahan yang dijabarkan dari cita-cita untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik.
"Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," tutupnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, berbeda dengan pemerintahan Prabowo yang proses transisi pemerintahannya berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat berpasangan hingga duduk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pidato presiden merujuk pada pemimpin masa depan yang diartikan sebagai sosok Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaKetika 2014 pun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengatakan bakal patuh dengan aturan partai.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya