Gaduh mencari wakil buat Ridwan Kamil
Merdeka.com - Gaya komunikasi politik bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai menuai protes. Khususnya soal mencari sosok yang tepat sebagai pendamping wali kota Bandung itu untuk bertarung di Pilgub Jabar 2018.
Sejak membangun koalisi, pria yang akrab disapa Emil dinilai kerap umbar janji. Kepada PPP dan PKB khususnya terkait dengan posisi Jabar dua itu.
Persoalan rumit karena antara Golkar, PKB dan PPP saling menyodorkan nama kader untuk mendampingi Emil. Hanya NasDem yang menyatakan menyerahkan seluruh keputusan itu kepada Emil.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Dia meyakini Ridwan Kamil bisa mengalahkan Pramono jika Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran.
NasDem pun menjadi pengusul konvensi untuk mencari wakil Emil. Ketua konvensi telah ditunjuk yakni Erry Riana. Sayang, usulan ini malah ditolak oleh Sekjen PKB Abdul Kadir Karding. Menurut dia, hal itu malah menambah persoalan.
"Wah itu pasti ribet. Dibicarakan saja dengan musyawarah mufakat," kata Karding saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/12).
PKB sendiri telah mengusulkan nama Syaiful Huda untuk Emil. Tapi belakangan, nama lain muncul di internal PKB, yakni Maman Imanulhaq.
Karding mengakui ada dua kadernya yang berpotensi menjadi pendamping Emil. Tapi, dia tak mau berspekulasi lebih jauh tentang siapa paling pantas.
Menurut Karding, sampai saat ini memang PKB belum memilih antara dua nama yang diusulkan, apakah Huda atau Maman. Tapi dia tak menutup kemungkinan dengan aspirasi-aspirasi yang masuk.
"Semua kader potensial akan kita usulkan. Ada banyak aspirasi tentu kita lihat perkembangan ke depan" kata Karding.
Desakan untuk segera memilih calon wakil gubernur pun diungkapkan oleh Ketua umum PPP Romahurmuziy. Pria akrab disapa Romi itu mengkritik Emil. Menurut dia, hal itu terjadi karena Emil kerap umbar janji. Salah satunya mencari wakil dari kalangan santri.
PPP sendiri mengusulkan nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Antara Emil dan Uu sudah pernah bertemu empat mata. Emil juga sempat memuji Uu yang ingin punya pendamping berpengalaman mengelola pemerintahan.
"Itu karena ketidaktegasan Kang Emil dalam mengelola siapa yang akan menjadi pasangan calonnya untuk wagub. Di samping terlalu banyak berjanji kepada semua partai politik, sehingga akibatnya sekarang kebingungan sendiri," ujar Romi.
Akibat tak jelasnya siapa yang bakal mendampingi Emil tersebut, Romi bicara kemungkinan tarik dukungan ke pria yang memulai karir sebagai seorang arsitek tersebut. Dia tak menutup kemungkinan menarik dukungan apabila pada akhirnya Emil tak memilih Uu sebagai pendampingnya.
""Politik itu seni kemungkinan. Politik itu tidak pernah ada satu opsi, selalu ada banyak opsi. Oleh karena itu kami juga akan memikirkan kembali kalau memang apa yang disepakati tidak berjalan sesuai dengan kesepakatan bersama," ujar Romi.
Romi juga sempat mengungkap, deal politik di balik dukungan PPP kepada Emil. Kisah itu berawal saat bulan Ramadan pertengahan tahun 2016 lalu.
"Awal bulan Ramadhan saya disodori sendiri sama Kang Emil hasil survei. Menurut hasil survei selama beberapa kali, masyarakat Jabar ada 4 pilihan waktu itu. Pertama, figur antara teknokrat dengan ulama atau santri. Yang kedua adalah teknokrat dengan birokrasi, yang ketiga teknokrat dengan akademisi dan yang terakhir teknokrat dengan politisi. Nah karena itu figur yang kita tonjolkan alumni pesantren dan memiliki basis jaringan konkret dan kuat di Jabar dulu kita sodorkan dua nama yakni Kang Asep dan Kang Uu," ujar Romi
Sementara Golkar, sejak awal ingin Emil memilih kadernya yakni Daniel Mutaqien. Daniel dinilai mampu melengkapi Emil yang lemah dukungan di daerah Pantura. Sementara Daniel punya basis massa di Pantura, khususnya wilayah Indramayu.
Namun, Golkar kini tengah disibukkan dengan mencari ketua umum baru pasca Setya Novanto ditahan oleh KPK karena kasus e-KTP. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ada perubahan dukungan dari Ridwan Kamil.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaPDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaEddy mengakui dinternal KIM belum menemui titik temu apakah akan memajukan RK di Jawa Barat ataukah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tengah mencari wakil untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Salah satu calon wagub Jakarta yang beredar adalah dari PKS
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaGerindra yakin RK merupakan sosok yang bisa mengalahkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digoda untuk menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Lalu bagaimana sikap Gubernur Jawa Barat itu?
Baca Selengkapnya