Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gaduh mencari wakil buat Ridwan Kamil

Gaduh mencari wakil buat Ridwan Kamil ridwan kamil. ©2017 Merdeka.com/dian rosadi

Merdeka.com - Gaya komunikasi politik bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai menuai protes. Khususnya soal mencari sosok yang tepat sebagai pendamping wali kota Bandung itu untuk bertarung di Pilgub Jabar 2018.

Sejak membangun koalisi, pria yang akrab disapa Emil dinilai kerap umbar janji. Kepada PPP dan PKB khususnya terkait dengan posisi Jabar dua itu.

Persoalan rumit karena antara Golkar, PKB dan PPP saling menyodorkan nama kader untuk mendampingi Emil. Hanya NasDem yang menyatakan menyerahkan seluruh keputusan itu kepada Emil.

NasDem pun menjadi pengusul konvensi untuk mencari wakil Emil. Ketua konvensi telah ditunjuk yakni Erry Riana. Sayang, usulan ini malah ditolak oleh Sekjen PKB Abdul Kadir Karding. Menurut dia, hal itu malah menambah persoalan.

"Wah itu pasti ribet. Dibicarakan saja dengan musyawarah mufakat," kata Karding saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/12).

PKB sendiri telah mengusulkan nama Syaiful Huda untuk Emil. Tapi belakangan, nama lain muncul di internal PKB, yakni Maman Imanulhaq.

Karding mengakui ada dua kadernya yang berpotensi menjadi pendamping Emil. Tapi, dia tak mau berspekulasi lebih jauh tentang siapa paling pantas.

Menurut Karding, sampai saat ini memang PKB belum memilih antara dua nama yang diusulkan, apakah Huda atau Maman. Tapi dia tak menutup kemungkinan dengan aspirasi-aspirasi yang masuk.

"Semua kader potensial akan kita usulkan. Ada banyak aspirasi tentu kita lihat perkembangan ke depan" kata Karding.

Desakan untuk segera memilih calon wakil gubernur pun diungkapkan oleh Ketua umum PPP Romahurmuziy. Pria akrab disapa Romi itu mengkritik Emil. Menurut dia, hal itu terjadi karena Emil kerap umbar janji. Salah satunya mencari wakil dari kalangan santri.

PPP sendiri mengusulkan nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Antara Emil dan Uu sudah pernah bertemu empat mata. Emil juga sempat memuji Uu yang ingin punya pendamping berpengalaman mengelola pemerintahan.

"Itu karena ketidaktegasan Kang Emil dalam mengelola siapa yang akan menjadi pasangan calonnya untuk wagub. Di samping terlalu banyak berjanji kepada semua partai politik, sehingga akibatnya sekarang kebingungan sendiri," ujar Romi.

Akibat tak jelasnya siapa yang bakal mendampingi Emil tersebut, Romi bicara kemungkinan tarik dukungan ke pria yang memulai karir sebagai seorang arsitek tersebut. Dia tak menutup kemungkinan menarik dukungan apabila pada akhirnya Emil tak memilih Uu sebagai pendampingnya.

""Politik itu seni kemungkinan. Politik itu tidak pernah ada satu opsi, selalu ada banyak opsi. Oleh karena itu kami juga akan memikirkan kembali kalau memang apa yang disepakati tidak berjalan sesuai dengan kesepakatan bersama," ujar Romi.

Romi juga sempat mengungkap, deal politik di balik dukungan PPP kepada Emil. Kisah itu berawal saat bulan Ramadan pertengahan tahun 2016 lalu.

"Awal bulan Ramadhan saya disodori sendiri sama Kang Emil hasil survei. Menurut hasil survei selama beberapa kali, masyarakat Jabar ada 4 pilihan waktu itu. Pertama, figur antara teknokrat dengan ulama atau santri. Yang kedua adalah teknokrat dengan birokrasi, yang ketiga teknokrat dengan akademisi dan yang terakhir teknokrat dengan politisi. Nah karena itu figur yang kita tonjolkan alumni pesantren dan memiliki basis jaringan konkret dan kuat di Jabar dulu kita sodorkan dua nama yakni Kang Asep dan Kang Uu," ujar Romi

Sementara Golkar, sejak awal ingin Emil memilih kadernya yakni Daniel Mutaqien. Daniel dinilai mampu melengkapi Emil yang lemah dukungan di daerah Pantura. Sementara Daniel punya basis massa di Pantura, khususnya wilayah Indramayu.

Namun, Golkar kini tengah disibukkan dengan mencari ketua umum baru pasca Setya Novanto ditahan oleh KPK karena kasus e-KTP. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ada perubahan dukungan dari Ridwan Kamil.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Incar Kader Golkar Ini Jadi Cawapres, PDIP Janji Tak akan Main Serobot Parpol Lain
Incar Kader Golkar Ini Jadi Cawapres, PDIP Janji Tak akan Main Serobot Parpol Lain

Politikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.

Baca Selengkapnya
Pesona Ridwan Kamil Dalam Bidikan Ganjar dan Prabowo
Pesona Ridwan Kamil Dalam Bidikan Ganjar dan Prabowo

Ridwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo

Baca Selengkapnya
Golkar soal RK di Jakarta: KIM Menerima dan di Luar KIM Merespons Secara Positif
Golkar soal RK di Jakarta: KIM Menerima dan di Luar KIM Merespons Secara Positif

Tak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.

Baca Selengkapnya
PDIP Komunikasi dengan Ridwan Kamil soal Pilgub Jabar 2024
PDIP Komunikasi dengan Ridwan Kamil soal Pilgub Jabar 2024

PDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Tarik Ulur Ridwan Kamil di Antara Jakarta dan Jabar
Tarik Ulur Ridwan Kamil di Antara Jakarta dan Jabar

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Nasib Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta atau Jabar Tergantung Rapat KIM
Nasib Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta atau Jabar Tergantung Rapat KIM

Eddy mengakui dinternal KIM belum menemui titik temu apakah akan memajukan RK di Jawa Barat ataukah di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Ditinggal, Ridwan Kamil Duet dengan Kader PKS di Pilkada Jakarta?
Anies Ditinggal, Ridwan Kamil Duet dengan Kader PKS di Pilkada Jakarta?

Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tengah mencari wakil untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Salah satu calon wagub Jakarta yang beredar adalah dari PKS

Baca Selengkapnya
Soal Kabar Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Lebih Pilih Jabar
Soal Kabar Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Lebih Pilih Jabar

RK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa

Baca Selengkapnya
Dulu Menolak, Kini PKB Pertimbangkan Ridwan Kamil Duet dengan Kader Sendiri di Pilkada Jabar
Dulu Menolak, Kini PKB Pertimbangkan Ridwan Kamil Duet dengan Kader Sendiri di Pilkada Jabar

Jazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sudah Bertemu Prabowo, Hasilnya Lebih Condong ke Jakarta
Ridwan Kamil Sudah Bertemu Prabowo, Hasilnya Lebih Condong ke Jakarta

Gerindra yakin RK merupakan sosok yang bisa mengalahkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Eksklusif: Blak-Blakan Ridwan Kamil, Pilih Jakarta atau Jawa Barat?
Eksklusif: Blak-Blakan Ridwan Kamil, Pilih Jakarta atau Jawa Barat?

Golkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi

Baca Selengkapnya
Respons Ridwan Kamil soal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Respons Ridwan Kamil soal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Ridwan Kamil digoda untuk menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Lalu bagaimana sikap Gubernur Jawa Barat itu?

Baca Selengkapnya