Galang dukungan di Pilgub Jabar, Ridwan Kamil ingin bertemu SBY
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil terus berupaya menggalang dukungan partai terkait pencalonannya di Pilgub Jabar. Ridwan Kamil saat ini baru didukung oleh dua Partai yakni Nasdem (5 kursi) dan PKB (7 kursi), yang jika dikalkulasikan jumlah kursi baru mencapai 12. Sementara jumlah kursi untuk mengusung calon minimal 20 kursi.
Untuk menggenapkan dukungan kursi, pria yang akrab disapa Emil ini mengaku mulai mendekati Partai Demokrat. Emil berencana akan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat.
"Saya akan ketemu Pak SBY. Sedang dikomunikasikan," ujar Emil kepada wartawan usai meresmikan peluncuran e-punten di Harris Hotel & Convention Festival Citilink, Kamis (7/9).
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
Emil mengakui bahwa tidak mudah untuk bertemu dengan mantan presiden tersebut. Dirinya saat ini masih menunggu terkait rencana pertemuan dengan SBY. "Sekarang masih proses. Belum ada kabar, karena saya posisinya pasif nunggu kabar (dari SBY)," katanya.
Emil mengaku, pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lain. Hal ini untuk menggenapkan dukungan 20 kursi sebagai syarat untuk mengusung calon di Pilgub Jabar 2018 mendatang.
"Saya mah tetap berkomunikasi. Kalau memang cocok, kan saya punya modal elektabilitas kira-kira begitu. Nanti tinggal menyinkronkan visi misi supaya sama dengan koalisi yang dibentuk," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil akan maju bersama Suswono yang menjadi Bacawagub pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPartai yang dipimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini hanya membutuhkan sembilan kursi lagi.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tengah mencari wakil untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Salah satu calon wagub Jakarta yang beredar adalah dari PKS
Baca SelengkapnyaPDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaNantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.
Baca SelengkapnyaIlham mengaku sudah siap berkompetisi dengan siapapun sejak dirinya diusung oleh Partai NasDem, termasuk dengan Ridwan Kamil yang berstatus petahana.
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya"Partai Ummat katanya mendukung, tapi itu versi Pak Wagub saya," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaEddy mengakui dinternal KIM belum menemui titik temu apakah akan memajukan RK di Jawa Barat ataukah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah Anies dan Ridwan Kamil.
Baca Selengkapnya