Ganjar Respons Ancaman Sanksi DPP PDIP: Tetap Urus Covid-19, Pilpres Urusan Bu Mega
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi singkat soal sanksi dari DPP PDIP bagi kader yang dideklarasikan menjadi capres atau cawapres. Dia menyatakan akan tetap mengurus persoalan Covid-19.
"Kalau saya membacanya tetap urus Covid-19 dulu, soal Pilpres urusan Bu Mega," kata Ganjar Pranowo saat diwawancarai di Pemprov Jateng, Selasa (21/9).
Seperti diberitakan sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan PDIP akan memberikan sanksi disiplin kepada kader yang menyebutkan atau disebut akan menjadi capres atau cawapres di Pilpres 2024.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Ganjar mengomentari rencana Prabowo? Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
-
Apa pekerjaan Ganjar Pranowo saat ini? Saat ini, Ganjar sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024. Bahkan ia mmenjbat Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).
-
Kapan Ganjar menanggapi pernyataan Prabowo? Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye. 'Saatnya kampanye, memang saatnya mengklaim,' kata Ganjar, di pabrik rokok kawasan Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12).
Hasto beralasan keputusan itu didasarkan pada pertimbangan yang matang berkaitan dengan Pilpres 2024. Menurutnya, tanggung jawab sebagai presiden juga berat.
"Partai tidak menolerir terhadap tindakan indisipliner, mengingat urusan presiden dan wakil presiden harus melalui pertimbangan yang benar-benar matang, terlebih dengan tanggung jawab presiden yang sangat berat untuk perbaikan nasib lebih dari 270 juta rakyat Indonesia," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPersidangan sengketa Pemilu 2024 di MK merupakan bentuk perhatian terhadap demokrasi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, bahwa soal tersebut pihaknya juga bertanya-tanya kenapa dilakukan pencopotan baliho tersebut.
Baca SelengkapnyaPara ketua umum pendukung Ganjar membahas beberapa hal strategis.
Baca Selengkapnya"Buat saya kita yang menang atau mereka yang kalah sama saja," ujar Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sudah mendapat kabar ada perangkat desa, yakni kepala desa (kades) yang diperiksa
Baca SelengkapnyaGuntur sempat menyinggung soal Jokowi yang dapat diurus oleh Ganjar Pranowo jika nanti berhasil menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, pertemuan dalam rangka membangun negara merupakan suatu keniscayaan.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap relawannya setia dan tidak memberi dukungan kepada capres sana sini.
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menekankan tentang konsolidasi 3 pilar partai.
Baca Selengkapnya