Gerindra harap tak cuma satu parpol pendukung Agus merapat ke Anies
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengklaim ada satu partai politik pengusung cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut satu Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, memberikan dukungan ke cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Namun Riza enggan mengungkapkan partai politik dari Koalisi Cikeas yang merapat ke pasangan yang diusung Gerindra dan PKS ini.
"Sudah ada tapi lebih baik yang bersangkutan yang mengumumkannya, tidak bijak kalau saya yang sampaikan lebih awal. Kita tunggu dalam waktu yang tak lama ini ya," kata Riza di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/2).
Riza berharap semua partai politik yang semula mendukung Agus dan Sylvi merapat ke pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Sebab, dia menilai partai politik yang tergabung dalam Koalisi Cikeas memiliki kesamaan pandangan tentang ibu kota negara dengan parpol yang ada di kubu Anies-Sandiaga.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Siapa yang mendukung Anies-Cak Imin? Megawati mendukung Ganjar-Mahfud, SBY mendukung Prabowo-Gibran dan JK berada di belakang Anies-Cak Imin.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
"Empat partai ini punya ikhtiar dan progam-program yang sama dengan Anies-Sandi dalam rangka bangun Jakarta yang manusiawi, nyaman, damai dan tentu Jakarta yang bangun misi pembangunan manusia di atas pembangunan kota sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan akan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Jagoan PAN sendiri Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni menurut hasil penghitungan cepat dari sejumlah lembaga survei berada di peringkat buncit.
"PAN ke pasangan calon nomor 3 Anies-Sandi," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto saat dihubungi, Kamis (16/2).
Yandri menjelaskan alasan partainya mendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilkada DKI dikarenakan dari kesepakatan awal, partainya menerapkan pandangan yang dapat dibilang 'yang penting bukan Ahok'.
"Udah ada kesepakatan kita dari awal Pilkada Jakarta, PAN mencari pesaing Ahok dan PAN nggak mungkin dukung Ahok karena karakter dan etika Ahok tidak sesuai dengan PAN," ujarnya.
Anggota Komisi II DPR itu mengatakan kepastian mengalihkan dukungan ke Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dideklarasikan dalam waktu dekat. "Insya Allah dalam waktu dekat," ujarnya.
Seperti diketahui, Partai Amanat Nasional merupakan salah satu partau politik yang tergabung dalam Koalisi Cikeas untuk mengusung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni. Selain PAN, Koalisi Cikeas terdapat Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPria akrab disapa RK ini menanggapi santai dengan pilihan Anies yang bergabung dengan kubu Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan karena telah mengantongi dukungan 3 partai untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra masih menggodok skema-skema sosok calon gubernur-calon wakil gubernur Jakarta, termasuk duet Anies-Kaesang.
Baca SelengkapnyaGerindra akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu untuk calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, meski beda pilihan koalisi, berbeda sosok yang diusung bukan berarti komunikasi tidak dilakukan.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap dapat berkontribusi pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPDIP dan Anies harus mencari rekan partai koalisi karena partai berlambang banteng itu tidak dapat mengusung pasangan calon secara tunggal.
Baca Selengkapnya