Gerindra sebut Jokowi kurang dukungan massa Islam sehingga mau curi start kampanye
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan relawannya Projo untuk mulai mensosialisasikan hasil kerja pemerintah. Hal ini pun mendapat reaksi keras dari sejumlah partai politik karena dinilai curi start kampanye.
Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono menilai, ancang-ancang Jokowi sejak dini untuk mempersiapkan pertarungan Pilpres 2019 adalah bukti kurang mendapatkan dukungan. Khususnya, dukungan dari massa Islam.
Ferry pun mengungkap salah satu bukti Jokowi mulai mendekati massa Islam. Salah satunya dengan cara berpakaian sarung dan mengunjungi sejumlah pesantren.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Jadi menandakan beliau kurang mendapatkan dukungan dari kekuatan massa Islam," ucapnya ketika dihubungi, Kamis (7/9).
Ferry juga menilai, dikeluarkannya Perppu Ormas karena Jokowi khawatir ormas Islam bersatu untuk menolaknya kembali jadi presiden. Sehingga dia memaklumi jika Jokowi ingin menggerakkan relawannya sejak awal untuk berkampanye.
"Memang pada akhirnya yang digunakan oleh Jokowi adalah relawan yang notabene kita tidak tahu soliditasnya seperti apa. Seperti kita ketahui saja, banyak sekali relawan di Projo sendiri ada yang tidak mendukung Ahok, loyalitasnya masih harus diuji, kemudian jaringan lain lainnya," tutur dia.
Diketahui, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden akan diadakan tahun 2019 dan tersisa dua tahun lagi. Namun Presiden Joko Windowo meminta kepada ribuan relawan Pro Jokowi supaya tetap berkampanye, ini menandakan pertarungan Pilpres 2019 sudah harus dipersiapkan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/8)
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi disebut hanya menjatuhkan dukungan kepada Ganjar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai memberikan dukungan kepada Prabowo lewat relawan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaBudi juga mengklaim bahwa Jokowi memberikan arahan perihal dukungan capres kepada Projo.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya