Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra Soal Kursi Menhan: Presiden Jokowi yang Memutuskan

Gerindra Soal Kursi Menhan: Presiden Jokowi yang Memutuskan Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo menyebut apakah Gerindra mendapatkan kursi menteri pertahanan atau tidak, bakal menunggu keputusan Presiden Joko Widodo. Gerindra tidak ingin seolah mengajari pihak pemenang Pemilu.

"Saya pikir sudah kita sampaikan ke pemerintah memang enggak kita umumkan. Kita juga sekali lagi kita enggak mau GR semua sudah kita sampaikan dan presiden Jokowi yang memutuskan. Kita tidak mau seolah olah mengajari kita sendiri siapa dan hanya partai kelompok yang ingin bersama sama membangun," katanya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10) malam.

Gerindra diisukan menawarkan untuk mengisi kursi menteri pertahanan. Namun, beberapa elite Gerindra membantah isu tersebut. Gerindra mengklaim hanya menyodorkan gagasan terkait ketahanan pangan, energi, sumber daya air, serta keamanan dan pertahanan.

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengakui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyinggung masalah stabilitas keamanan saat berjumpa dengan Presiden Joko Widodo sampai Ketum NasDem Surya Paloh.

Dia pun mengakui, Prabowo memperhatikan isu stabilitas nasional belakangan. Namun, Muzani membantah hal tersebut karena Gerindra mengincar kursi menteri pertahanan.

Wakil Ketua MPR itu bilang, stabilitas keamanan adalah jaminan untuk kemajuan ekonomi. "Memang itu prasyarat dari Gerindra adalah stabilitas dan politik dan seterusnya. Karena itu Prabowo mengucapkan ini ketika problem ini menjadi persoalan yg kita hadapi misalnya di Papua. Sehingga Pak Prabowo ingatkan adanya sebuah ancaman atau bahaya di depan kita yang artinya apa? Ekonomi kita akan menjadi sesuatu yang tidak berarti jika tidak ada stabilitas yang terjamin," jelas Muzani di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/10).

Prabowo, diceritakan Sandiaga Uno, mengungkit cerita Abraham Lincoln dan William Seward. Lincoln, memberikan jabatan ketiga tertinggi di Amerika Serikat kepada rival politiknya yang sangat membenci dirinya, Seward. Ilham cerita itu, kedua tokoh sama-sama mencintai negaranya.

Kisah itu disampaikan Prabowo dalam Rapimnas Gerindra di Hambalang, Rabu (16/10). Tujuannya untuk memberikan pemahaman para kader yang menolak Gerindra berada di lingkaran Istana.

Muzani dan Edhy membantah kisah itu dihubungkan dengan kursi menteri pertahanan. Edhy dan Muzani sama-sama mengilhami kisah itu untuk mengedepankan persatuan.

Lebih tegas, Edhy menjelaskan, sebelum menceritakan kisah tersebut mayoritas kader Gerindra menolak untuk bergabung dengan Jokowi. Namun, Prabowo berusaha meyakinkan para kadernya.

"Jadi kemudian pak Prabowo meyakinkan kita harus jangan kita saling keras-kerasan, paling penting itu kesejukan, kedamaian, beliau menyampaikan itu semua dengan analogi dan hitungan," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Prabowo Ngeri Ngeri Sedap Tarung Pilkada di Provinsi Ini, Presiden PKS Towel Cak Imin PKB
VIDEO: Prabowo Ngeri Ngeri Sedap Tarung Pilkada di Provinsi Ini, Presiden PKS Towel Cak Imin PKB

Partai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Gerindra Terbuka Demokrat Dapat Jatah Menteri usai Jokowi Bertemu SBY
Gerindra Terbuka Demokrat Dapat Jatah Menteri usai Jokowi Bertemu SBY

Gerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Pastikan Hubungan dengan PDIP Baik, Pertemuan Prabowo-Megawati Sedang Diatur
Sekjen Gerindra Pastikan Hubungan dengan PDIP Baik, Pertemuan Prabowo-Megawati Sedang Diatur

Dia mengatakan, bahwa akan mengajak semua kekuatan untuk bersama.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tegaskan Hubungan Prabowo dan Jokowi Baik-Baik Saja: Satu hari Bisa Dua Kali Ketemu
Gerindra Tegaskan Hubungan Prabowo dan Jokowi Baik-Baik Saja: Satu hari Bisa Dua Kali Ketemu

Prabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.

Baca Selengkapnya
Jokowi, Prabowo dan Erick Thohir Bertemu di Istana Bogor, Puan: Supaya Tak Ada Salah Paham
Jokowi, Prabowo dan Erick Thohir Bertemu di Istana Bogor, Puan: Supaya Tak Ada Salah Paham

Prabowo mengaku bersama Erick Thohir mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Apel Gerindra, Prabowo Hormat Ke Jokowi
VIDEO: Di Apel Gerindra, Prabowo Hormat Ke Jokowi "Kami di Belakang Bapak"

Dengan tegas Prabowo mengatakan, Gerindra akan terus di belakang Jokowi

Baca Selengkapnya
Senyum dan Tawa Lepas Jokowi di Apel Akbar Kader Gerindra
Senyum dan Tawa Lepas Jokowi di Apel Akbar Kader Gerindra

Senyum dan tawa lepas Jokowi terjadi saat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan pidato.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sudah Minta Kadernya Jadi Menteri, Siapa Dia?
Prabowo Sudah Minta Kadernya Jadi Menteri, Siapa Dia?

Prabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gerindra Panas Dengar Hasto PDIP Soal Kartu Truf Ketum Partai, Tantang Dibuktikan!
VIDEO: Gerindra Panas Dengar Hasto PDIP Soal Kartu Truf Ketum Partai, Tantang Dibuktikan!

Ahmad Muzani meminta agar Hasto membuktikan sosok para ketua umum tersebut

Baca Selengkapnya
PSI Bakal Bertemu Prabowo, Beri Dukungan Pilpres?
PSI Bakal Bertemu Prabowo, Beri Dukungan Pilpres?

Muzani mengaku belum tahu apakah dalam pertemuan tersebut PSI akan memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Beberkan Syarat Khusus yang Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Sekjen Gerindra Beberkan Syarat Khusus yang Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Muzani tidak menyebut secara jelas terkait komposisi jumlah kursi menteri.

Baca Selengkapnya