Gerindra Soal Kursi Menhan: Presiden Jokowi yang Memutuskan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo menyebut apakah Gerindra mendapatkan kursi menteri pertahanan atau tidak, bakal menunggu keputusan Presiden Joko Widodo. Gerindra tidak ingin seolah mengajari pihak pemenang Pemilu.
"Saya pikir sudah kita sampaikan ke pemerintah memang enggak kita umumkan. Kita juga sekali lagi kita enggak mau GR semua sudah kita sampaikan dan presiden Jokowi yang memutuskan. Kita tidak mau seolah olah mengajari kita sendiri siapa dan hanya partai kelompok yang ingin bersama sama membangun," katanya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10) malam.
Gerindra diisukan menawarkan untuk mengisi kursi menteri pertahanan. Namun, beberapa elite Gerindra membantah isu tersebut. Gerindra mengklaim hanya menyodorkan gagasan terkait ketahanan pangan, energi, sumber daya air, serta keamanan dan pertahanan.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang disoroti Prabowo di rapat kabinet? Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak. Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengakui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyinggung masalah stabilitas keamanan saat berjumpa dengan Presiden Joko Widodo sampai Ketum NasDem Surya Paloh.
Dia pun mengakui, Prabowo memperhatikan isu stabilitas nasional belakangan. Namun, Muzani membantah hal tersebut karena Gerindra mengincar kursi menteri pertahanan.
Wakil Ketua MPR itu bilang, stabilitas keamanan adalah jaminan untuk kemajuan ekonomi. "Memang itu prasyarat dari Gerindra adalah stabilitas dan politik dan seterusnya. Karena itu Prabowo mengucapkan ini ketika problem ini menjadi persoalan yg kita hadapi misalnya di Papua. Sehingga Pak Prabowo ingatkan adanya sebuah ancaman atau bahaya di depan kita yang artinya apa? Ekonomi kita akan menjadi sesuatu yang tidak berarti jika tidak ada stabilitas yang terjamin," jelas Muzani di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/10).
Prabowo, diceritakan Sandiaga Uno, mengungkit cerita Abraham Lincoln dan William Seward. Lincoln, memberikan jabatan ketiga tertinggi di Amerika Serikat kepada rival politiknya yang sangat membenci dirinya, Seward. Ilham cerita itu, kedua tokoh sama-sama mencintai negaranya.
Kisah itu disampaikan Prabowo dalam Rapimnas Gerindra di Hambalang, Rabu (16/10). Tujuannya untuk memberikan pemahaman para kader yang menolak Gerindra berada di lingkaran Istana.
Muzani dan Edhy membantah kisah itu dihubungkan dengan kursi menteri pertahanan. Edhy dan Muzani sama-sama mengilhami kisah itu untuk mengedepankan persatuan.
Lebih tegas, Edhy menjelaskan, sebelum menceritakan kisah tersebut mayoritas kader Gerindra menolak untuk bergabung dengan Jokowi. Namun, Prabowo berusaha meyakinkan para kadernya.
"Jadi kemudian pak Prabowo meyakinkan kita harus jangan kita saling keras-kerasan, paling penting itu kesejukan, kedamaian, beliau menyampaikan itu semua dengan analogi dan hitungan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bahwa akan mengajak semua kekuatan untuk bersama.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bersama Erick Thohir mendapat arahan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaDengan tegas Prabowo mengatakan, Gerindra akan terus di belakang Jokowi
Baca SelengkapnyaSenyum dan tawa lepas Jokowi terjadi saat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan pidato.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPrabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani meminta agar Hasto membuktikan sosok para ketua umum tersebut
Baca SelengkapnyaMuzani mengaku belum tahu apakah dalam pertemuan tersebut PSI akan memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaMuzani tidak menyebut secara jelas terkait komposisi jumlah kursi menteri.
Baca Selengkapnya