Gerindra: Wajar Prabowo nilai Golkar kubu Agung Laksono tidak sah
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai wajar jika Prabowo Subianto mengatakan Golkar versi Munas Ancol tidak sah. Sebab, menurutnya, Munas di Bali yang sah karena sesuai dengan AD/ART Golkar.
"Ya saya kira pernyataan beliau sangat wajar karena Pak Prabowo ketika itu hadir saat pembukaan dan penutupan dari Munas Bali dan kita ketahui kalau munas itu sesuai AD/ART partai. Hampir di semua partai politik pasti pesertanya ketua DPD atau provinsi gitu ya," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/3).
Fadli meyakini peserta dalam Munas Bali sebagai anggota Partai Golkar yang sah. Alasan inilah yang menurut dia harus dilihat pemerintah untuk menetapkan Golkar Munas Bali sebagai pengurus yang sah, bukan Golkar versi Munas Ancol.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Selain itu, dia menyebut peserta dalam Munas Ancol harus dipertanyakan keabsahannya sebagai kader Golkar. Menurut dia, banyak peserta di Munas Ancol yang bukan kader partai berlambang pohon beringin itu.
"Yang saya dengar ada juga dari luar bukan dari anggota apa lagi dari partai lain, ini saya kira sangat membahayakan, ini penyusupan terhadap demokrasi kita jadi seolah-olah prosedural tapi pada kenyataan ini adalah sangat merugikan demokrasi kita," tukasnya.
Dalam sebuah wawancara di tvOne, Prabowo Subianto mengomentari soal pengesahan kepengurusan Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono oleh Menkum HAM Yasonna Laoly. Menurut Prabowo, apa yang dilakukan Menkum HAM sangat berbahaya buat demokrasi di Indonesia.
Sebab, menurutnya, Golkar yang sah adalah di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ical) atau hasil Munas Bali. Sementara, Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono atau hasil Munas Ancol dinilai mantan Danjen Kopassus itu tidak sah.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPD Projo Jabar, Djoni Suherman menilai deklarasi yang dilakukan Agung Surya sebatas mencari panggung dan ingin diakui oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaPelaporan dilakukan Ketua Komando Teritorial Ganjarian Spartan DKI Jakarta, Anggiat Tobing
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.
Baca SelengkapnyaArsjad menambahkan, dirinya dipercaya menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 juga melalui proses dan tata cara yang sah.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Lawrence T.P Siburian dipanggil karena wacana Munaslub Golkar
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaDalam forum klarifikasi, Dewan Etik mempersilahkan Lawrence menjelaskan latar belakang pernyataannya terkait wacana munaslub.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub ini justru memperburuk polarisasi politik.
Baca Selengkapnya