Gerindra yakin Prabowo-Sandi membalikkan hasil survei dan menang Pilpres 2019
Merdeka.com - Elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi jauh di bawah pasangan Jokowi-Ma'ruf berdasarkan hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia. Pasangan Prabowo-Sandi hanya mengantongi 32,3 persen dan Jokowi-Ma'ruf sebesar 57,7 persen.
Walaupun kalah dalam survei, Gerindra tetap optimis dan yakin pasangan Prabowo-Sandi akan menjadi pemenang dalam Pilpres 2019 mendatang. Optimisme ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono kepada merdeka.com, Kamis (27/9).
"Jadi sah-sah saja survei Indikator. Tapi nanti belum tentu akan sama dengan real count Pilpres 2019. Dan bisa terbalik hasilnya. Dan itu saya yakini," jelasnya.
-
Siapa yang salah sebut Prabowo-Sandi? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Di mana Prabowo-Gibran unggul? 'Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY,' kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
Arief mengatakan pihaknya tetap menghormati hasil survei tersebut walaupun tak akan berpatokan pada hasil tersebut. Survei itu juga akan dijadikan suntikan semangat dalam menguatkan konsolidasi dalam memenangkan Prabowo-Sandi.
"Survei kita hormati hasilnya tapi enggak jadi patokan bagi kami. Justru akan kami jadikan semangat untuk terus berkonsolidasi dan berjuang meyakinkan masyarakat untuk ganti Presiden 2019," ujarnya.
Selain itu Arief juga menyampaikan terima kasih atas survei yang telah dilakukan Indikator. Tanpa harus membayar mahal, kata dia, hasil survei bisa dipelajari pihaknya bagaimana nantinya mengatur strategi dalam memenangkan Prabowo-Sandi.
"Kita terima kasih karena enggak harus bayar mahal surveinya Indikator tapi dapat hasilnya yang bisa kita pelajari dan sikapi," jelasnya.
"Dan maklum namanya saja kita enggak membayar survei Indikator, pasti dong hasilnya lebih bagus yang bayar survei Indikator," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbarunya tentang elektabilitas para bakal Capres di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Insya Allah ada kemungkinan kita bisa selesaikan dalam satu putaran,"
Baca SelengkapnyaTren survei pasangan Prabowo-Gibran terus naik di awal November.
Baca SelengkapnyaBurhanudin Muhtadi menyebut, dengan hasil itu tidak mustahil Prabowo-Gobran bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaHasil survei Pilpres terbaru yang dirilis Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Gerindra menyalip PDIP.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka paling tertinggi di antara pasangan lainnya.
Baca SelengkapnyaNamun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai bisa melihat kinerja Prabowo-Gibran yang kini menjabat sebagai Menhan dan Wali Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun survei yang dilakukan pada awal Desember 2023
Baca Selengkapnya