Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar akhirnya pilih Ahok ketimbang Yusril

Golkar akhirnya pilih Ahok ketimbang Yusril ahok di merdeka.com. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - DPD I Partai Golkar DKI Jakarta merekomendasikan dukungan kepada incumben Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017 mendatang. Rekomendasi ini sudah diputuskan oleh DPP Golkar yang sepakat untuk menyokong Ahok pada Pilgub yang digelar Februari tahun depan.

Putusan ini bisa dibilang sebuah kejutan bagi Partai Golkar. Sebab, awalnya Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tidak mentah-mentah menerima partai berlogo beringin itu dukung Ahok. Terlebih, lawan Ahok merupakan Yusril Ihza Mahendra yang dikenal dekat dengan Ical.

Yusril sejak awal menjadi pengacara Golkar dalam kisruh sengketa internal melawan Menkum HAM Yasonna Laoly dan kubu Agung Laksono. Yusril yang ditunjuk oleh Ical berhasil memenangkan sengketa dari tingkat pengadilan negeri sampai pada Mahkamah Agung (MA).

Tidak hanya itu, pasca Setya Novanto berhasil menjadi ketua umum Golkar. Antara Yusril dan Novanto juga sudah langsung melakukan komunikasi bahas Pilgub DKI. Yusril mengungkapkan perbincangannya dengan Novanto.

"Bagaimana maju di DKI pak Yusril?" kata Novanto ditirukan Yusril.

"Jalan terus bos," jawab Yusril.

"Sambil tertawa Pak Novanto bilang, maju di DKI jangan lupa partai kita dong," kata Yusril menirukan Novanto.

"Saya jawab tentu, Golkar dukung saya dong," jelas Yusril kala itu.

Sayang, perbincangan itu hanya tinggal kenangan saja. Ical dan Novanto sepakat membawa Partai Golkar untuk mendukung Ahok di Pilgub DKI 2017. Ical juga membantah jika dirinya tak setuju jika Golkar dukung Ahok.

"Saya katakan, penuhi dulu prosesnya (pemilihan calon kepala daerah). Kalau (mengenai) presiden, wakil presiden, menteri, itu wajib dilaksanakan (masukan Dewan Pembina). Kalau kepala daerah tidak. Tapi tetap dibicarakan dan diputuskan bersama," ujar Ical.

"Jadi bukan hanya soal setuju atau tidak setuju (dukung Ahok)," kata dia.

Golkar pun sepakat dukung mantan Bupati Belitung Timur itu. Rencananya, surat keputusan untuk mendukung Ahok akan langsung diserahkan hari ini, Jumat (24/6).

"Rencana menyerahkan SK besok (Jumat (24/6)) ke Balai Kota. Belum pasti siapa yang menyerahkan. Apakah ketua bidang pemenangannya, apa ketua (DPD I) DKI terpilih, saya belum tahu orangnya. Betul akan ke Balai Kota," kata Nurul saat dihubungi, Kamis (23/6).

Nurul menjelaskan, pihaknya tak sembarangan dalam memilih Ahok. Menurutnya, ada pembahasan yang dinamis di internal.

"Memang banyak pertimbangan ya, melihat dukungan publik. Kerja-kerja konkret juga yang dilakukan oleh Ahok ya. Jadi ya membuat Golkar memutuskan itu," tuturnya.

Sebelumnya memang ada simpang siur terkait dukungan ini. Satu sisi Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) mendukung Ahok, namun Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) setengah hati. Namun Nurul memastikan, keputusan ini sudah bulat.

"Mungkin sudah ada kesepakatan, sudah ada pembicaraan sehingga dukungan itu menjadi bulat. Kelihatannya tidak ada yang menolak lagi. Yang tadinya perbedaan sikap, sudah selesai. Sudah ada komunikasi antara ketua umum (Setya Novanto) dengan ketua dewan pembina (Aburizal Bakrie)," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tajam! Yusril Ke Ahli, Singgung Megawati Soal Pemilu 2004 Vs SBY
VIDEO: Tajam! Yusril Ke Ahli, Singgung Megawati Soal Pemilu 2004 Vs SBY

Yusril Ihza Mahendra menyinggung kondisi pemilu 2004, ketika Megawati Soekarnoputri dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yusril Cecar Ahli dari AMIN, Sebut Politik Jokowi Berbalik ke Prabowo Tinggalkan PDIP
VIDEO: Yusril Cecar Ahli dari AMIN, Sebut Politik Jokowi Berbalik ke Prabowo Tinggalkan PDIP

Yusril Ihza Mahendra selaku ketua tim hukum Prabowo-Gibran mencecar tajam saksi ahli.

Baca Selengkapnya
Yusril Ungkit Masa Lalu Mahfud MD Batal jadi Cawapres Gara-Gara Ditolak Golkar
Yusril Ungkit Masa Lalu Mahfud MD Batal jadi Cawapres Gara-Gara Ditolak Golkar

Hingga akhirnya, koalisi pengusung Jokowi sepakat untuk meminang Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi.

Baca Selengkapnya
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004

Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka-Bukaan Ahok Ditelepon Jusuf Hamka, Ungkap Potensi Babah Alun Batal Maju di Jakarta
VIDEO: Buka-Bukaan Ahok Ditelepon Jusuf Hamka, Ungkap Potensi Babah Alun Batal Maju di Jakarta

Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Munculkan Nama Baru di Bursa Pilkada Jabar Usai Jusuf Hamka Mundur
Golkar Munculkan Nama Baru di Bursa Pilkada Jabar Usai Jusuf Hamka Mundur

Partai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama lain di Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tim Hukum Ganjar Senggol Yusril Ungkit Ucapan
VIDEO: Tim Hukum Ganjar Senggol Yusril Ungkit Ucapan "Andai Saya Gibran Untuk Tak Maju"

MK kembali menggelar sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dengan pemohon pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara

Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
Pesan AHY ke Kader Demokrat: Kemenangan Tetap Bisa Kita Raih Tanpa Mengorbankan Persahabatan
Pesan AHY ke Kader Demokrat: Kemenangan Tetap Bisa Kita Raih Tanpa Mengorbankan Persahabatan

AHY meminta kader Demokrat agar tidak menyerah dan tetap melanjutkan kerja keras menyongsong Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Airlangga, Aburizal Bakrie Singgung Hasil Pilpres-Pileg
Apresiasi Airlangga, Aburizal Bakrie Singgung Hasil Pilpres-Pileg

Meski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.

Baca Selengkapnya