Golkar harus sasar pemilih muda dan kampanyekan antikorupsi
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kepemimpinan Airlangga Hartarto di Golkar harus membuat sejumlah terobosan. Terobosannya ada dua yaitu Rebound dan Re-brand.
Burhan menjelaskan, Rebound berkaitan dengan elektabilitas Golkar yang turun setahun terakhir dari 17 persen menjadi 12 persen. Pada survei yang dilakukan Burhan, Golkar masih kokoh di peringkat kedua berselisih dengan Gerindra.
"Namun itu masih margin of error, jadi tidak mengetahui siapa yang ada di posisi 2. Jadi mau enggak mau harus mereboundkan tingkat kepercayaan publik yang merosot," kata Burhan dalam diskusi Menakar kepemimpinan Airlangga Hartato untuk kebangkitan Partai Golkar di RM Ayam Goreng Suharti, Jl Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
Burhan memaparkan, selama ini segmentasi pemilih Golkar terbiasa pada pemilih tua. Hal tersebutlah yang harus didobrak Golkar untuk mencari cara meluluhkan pemilih milenial. Burhan juga menyarankan gerbong partai Golkar diisi dengan kader-kader muda.
"Karena umumnya pemilih Golkar adalah pemilih yang tua, namun makin lama terjadi pemilih demografi yang rata-rata pemilih muda. Jadi Golkar harus merubah partai yang terkesan tua menjadi partai yang ramah anak muda," imbuhnya.
"Airlangga juga harus meyodorkan pengurus yang friendly, tapi bukan hanya muda saja, tapi harus punya terobosan. Jadi percuma kalau generasi muda tapi enggak punya pikiran politik, percuma," sambungnya.
Kemudian dari unsur Rebrand, Burhan memaparkan, yang paling utama partai Golkar harus menjual isu anti korupsi. Sebab belakangan ini Golkar jarang menyuarakan isu anti korupsi. Malah, korupsi tersebut blunder kepada Setya Novanto mantan Ketum Golkar yang terlibat kasus korupsi proyek e-KTP.
"Selama ini pun Golkar juga jarang menyuarakan antikorupsi. Jadi jangan sampai ekspektasi publik ketika melihat Golkar yang korupsi merupakan hal yang biasa di Golkar," imbuhnya.
Burhanuddin melanjutkan, jika Golkar menggulirkan isu antikorupsi maka akan sulit dilakukan karena sama saja dengan melawan dirinya sendiri. Airlangga pun harus membuktikan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mendatang untuk menjual isu antikorupsi dan tidak bersekongkol dalam hal 'nutrisi' dan 'gizi'.
"Kalau Golkar mau masuk pada isu antikorupsi tak mudah, karena sebenarnya itu melawan dirinya sendiri, kenapa, karena banyak kader-kadernya yang tersangkut kasus korupsi. Ini akan menjadi ujian pertama Golkar nanti di Rapimnas dan Munaslub," ujanya.
"Kalau mau serius berani gak Golkar undang KPK ke Munaslub Golkar, KPK juga berhak jika diundang parpol, karena disitu ada uang negara," tutup Burhanuddin. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengatakan, tokoh muda di bawah 40 tahun bisa menjadi senjata untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar meminta Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara terkait pasangan Prabowo-Gibran disebut sebagai 'neo orde baru'.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
Baca SelengkapnyaDia meyakini, bisa melalui badai politik dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimis mampu menguasasi Pulau Sumatera.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaMKGR menegaskan, bahwa di Partai Golkar terdapat aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh kader termasuk Gibran yakni aturan dasar aturan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKe depan kepengurusan Partai Golkar diharapkan lebih banyak diisi oleh kalangan anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaKini Airlangga memberikan instruksi kepada para semua kader Golkar untuk bergerak turun ke masyarakat.
Baca Selengkapnya