Golkar NTT Nilai Tak Ada Alasan Mendasar untuk Percepatan Munas
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena menegaskan bersama jajaran pengurusnya baik tingkat Provinsi maupun DPD II pada 22 Kabupaten/Kota menolak keras yang namanya ajakan Munaslub.
"Bagi Partai Golkar NTT baik Provinsi maupun para pengurus dari 22 Kabupaten dan Kota menolak keras yang namanya Munaslub. Itu hanya desakan oknum–oknum, pribadi–pribadi saja. Dan itu kami dari NTT akan tantang," kata Ketua DPD Partai Golkar NTT Melki Laka Lena, Rabu (26/6).
Melki menyebutkan sudah berkoordinasi dengan para pengurus Partai, DPD dari sejumlah Provinsi. Semuanya sepakat dan secara tegas menolak gerilya sejumlah pribadi, atau oknum–oknum yang meminta Munaslub.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Saya sudah menelepon beberapa teman ketua Partai Golkar dari beberapa provinsi. Mereka menyatakan yang sama, hampir semuanya menolak yang namanya Munaslub," jelas Melki.
Dia menegaskan pengurus DPP sekarang ini masa baktinya tinggal enam bulan karena akan berakhir pada bulan Desember 2019 mendatang.
"Jika Munaslub maka ketua terpilih hanya bertugas enam bulan saja. Karena Desember akan ada Munas yang normal. Karena itu kami tolak," ujarnya.
Selain itu sebut Melki, tidak ada alasan yang krusial untuk menggelar Munaslub Golkar. Apalagi semua pengurus juga sudah lelah menggelar Munaslub selama beberapa tahun ini.
"Tidak ada satu alasan kuat dan mendasar untuk dilaksanakan Munaslub. Mereka pribadi–pribadi itu terus gerilya untuk Munaslub. Ketika ditanya alasan mendasar apa juga mereka tidak bisa menjelaskan. Mereka kontak kami. Ketika kami tanya alasan mereka tidak menjawab," ujarnya.
Kalau permintaan mereka dengan dalih karena suara Golkar turun pada Pemilu tahun 2019 ini juga tidak bisa diterima.
"Yang ini juga tidak bisa diterima. Ini dalil tak masuk akal yang dimainkan oknum–oknum kader Partai yang tidak berdasar. Semua komunikasi mereka dengan para pengurus di daerah, ditolak. Saya harap mereka sadar dan kembali ke jalan yang benar. Kalau itu mereka laksanakan, minta maaf pasti akan dimaafkan juga," kata Melki. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca Selengkapnya“Dari 38 ketua DPD Provinsi se-Indonesia menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Golkar dan menolak wacana munaslub,” jelas Ace Hasan
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya