Gonjang-ganjing Jelang Munas Golkar, Kepemimpinan Airlangga Diapresiasi
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Dharma Oratmangun, menilai gonjang-ganjing Munaslub atau yang terdengar saat ini adalah sebuah realitas politik dari dinamika perpolitikan nasional. Hal itu dinilai sebagai dinamika yang biasa saja dan tidak membahayakan bagi partai.
"Sebagai Kader Golkar, saya sangat meyakini bahwa seluruh kader partai Golongan Karya memandangnya sebagai sebuah riak dan dinamika yang biasa-biasa saja dan tidaklah terlalu membahayakan untuk dikatakan sebagai mengguncang performance dari partai politik sekelas Golkar," kata Dharma, Jumat (5/7).
Golkar, jelas Dharma, telah berpengalaman mengalami berbagai turbulensi bahkan tsunami besar, di mana orang banyak memperkirakan beringin Golkar akan tumbang. Nyatanya, kata dia, akar beringin semakin kokoh dan dedaunannya semakin rindang untuk memberikan pengayoman yang lebih sejuk dan teduh.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang berhasil mengelola potensi konflik di Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
"Sudah selayaknya sekarang ini Partai Golkar melakukan evaluasi terhadap capaian-capaian Pileg dan Pilpres, kemudian memperkuat orientasi peran terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi sebagai konsekuensi dukungan penuh kepada pasangan calon yang diusung oleh Partai Golkar dengan menciptakan kondisi stabilitas perpolitikan nasional yang dimulai dari penciptaan stabilitas internal Partai Golkar hingga pelantikan Pasangan Calon Terpilih Jokowi & Ma’ruf Amin Oktober mendatang. Kemudian Partai Golkar mempersiapkan Munas sebagai Agenda Konstitusi sesuai Amanat AD/ART dengan cara yang baik dan bermartabat," paparnya.
Ditegaskan Dharma, siapapun kader-kader terbaik Golkar yang ingin maju mencalonkan dan dicalonkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode berikutnya, silakan beradu ide dan gagasan sebagai implementasi doktrin 'Karya Siaga Gatra Praja' dan Ikrar Panca Bhakti.
"Secara objektif, kepemimpinan kolektif kolegial DPP Partai Golkar yang dinakhodai Bung Airlangga Hartarto, patut diberikan apresiasi," tegas dia.
"Belum lagi peran aktif para sesepuh dan Tokoh Partai Golkar lainnya seperti Pak Habibie, Pak Jusuf Kalla, Pak Akbar Tanjung, Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung Laksono, Pak Ginanjar Kartasasmita dan masih banyak lagi telah memberikan supporting aktif bagi kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar selama ini untuk mempersatukan semua kekuatan Partai Golkar menuju sukses Pileg dan Pilpres yang baru saja berlangsung. Patutlah kita berikan acungan jempol untuk para senior, sesepuh dan pinisepuh Partai Gokar," ujarnya.
Menurut Dharma, trio Airlangga Hartarto (ketua umum), Lodewijk Paulus (Sekjen) dan Roberth J Kardinal (bendahara umum) serta seluruh jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar telah mampu menjaga kekompakan serta membawa Partai Golkar dalam kurun waktu yang singkat hampir 2 tahun ini memperoleh capaian-capaian yang dapat dipertanggungjawabkan secara baik dalam munas yang akan datang.
"Mari kita jaga Beringin agar semakin rindang, dan tuailah padi yang semakin menguning, persembahkan semua itu bagi kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat Khairunas menegaskan seluruh DPD di Indonesia solid mendukung Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMeski ada badai ataupun pergantian kursi ketua umum, Agus Gumiwang memastikan Golkar solid dan tanpa gejolak.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga menilai Pemilu 2024 lebih adem dan damai
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaDia meyakini, bisa melalui badai politik dengan baik.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca Selengkapnya