Hadiri Kongres di AS, Facebook Indonesia minta rapat dengan Komisi I diundur
Merdeka.com - Komisi I DPR seharusnya menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Facebook perwakilan Indonesia. Namun batal karena pihak Facebook tak hadir.
Ketua Komisi I, Abdul Kharis Almasyhari, mengatakan Facebook meminta rapat dijadwalkan ulang.
"Itu Facebook Indonesia memberitahukan pada kami mohon penjadwalan ulang," kata Abdul Kharis, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/3).
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
Alasannya, manajemen Facebook Indonesia masih harus menghadiri kongres di Amerika. Sehingga rapat harus kembali dijadwalkan ulang pada 17 April 2018.
"Karena pada hari Rabu ini sebagaimana kita jadwalkan waktu minggu yang lalu pimpinan Facebook Asia Tenggara masih harus menghadiri di Kongres Amerika sehingga mereka minta di reschedule," ungkapnya.
"Pada tanggal 17 karena akan dihadirkan juga pimpinan Facebook atau pejabat Facebook tertinggi se-Asia Tenggara," ucapnya.
Dalam rapat nanti, Komisi I ingin mengonfirmasi tentang kejadian bocornya data satu juta pengguna Facebook di Indonesia. Kemudian akan ada pembahasan tindak lanjut dari kebocoran data tersebut.
"Satu juta angka yang spektakuler buat kami sebagai wakil rakyat kita ingin mendengarkan penjelasan dan kemudian kita akan perdalam kenapa sampai bocor dan kemudian kita akan membahas tindak lanjutnya," ujarnya.
Sejauh ini, DPR belum bisa menilai apakah sanksi yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atas kebocoran data pengguna Facebook sudah tepat. Hal itu, bisa dinilai usai ada rapat bersama dengan pihak Facebook Indonesia.
"Kami belum bisa mengatakan cukup atau tdk sebelum mendegar langsung dari Facebook bisa jadi nanti kalau itu enggak cukup kita minta Kominfo untuk memberikan sanksi lebih," jelas dia.
Sebelumnya, Kepala Teknologi Facebook Mike Schroepfer mengungkapkan sekitar 87 juta data pengguna media sosial buatan Mark Zuckerberg itu dibocorkan ke Cambridge Analytica. Dari angka itu, ada sekitar sejuta data pemilik akun Facebook Indonesia yang bocor ke lembaga riset asal Inggris itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rapat tersebut, DPR merasa tidak ada kekompakkan antara Menkominfo dan BSSN.
Baca SelengkapnyaBudi Arie telah mengirimkan surat kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait kebocoran data 6 juta NPWP itu.
Baca SelengkapnyaBudi Ari sempat diberondong pertanyaan namun enggan meladeni.
Baca SelengkapnyaSemenjak Twitter dibeli Elon Musk dan berganti X, media sosial itu tak memiliki perwakilan kantor di Indonesia. Berbeda dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kemenkominfo bekerja sama dengan Singapura untuk membahas hoaks Pemilu.
Baca SelengkapnyaKementerian Kominfo dan BSSN masih berusaha melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut sempat terjadi debat panas antara anggota komisi I DPR dengan BSSN.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR menggelar rapat kerja dengan Menkominfo Budi Arie, Senin 10 Juni 2024
Baca Selengkapnya"(Penyebab kebocoran) Nanti kami jelaskan setelah kami memanggil dirjen pajak hari Jumat," kata Menko Hadi
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid menegaskan kebocoran data tanpa back up adalah sebuah kebodohan.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR melakukan rapat kerja bersama Kominfo dan Badan Siber dan Sandi atau BSSN, Kamis (27/6).
Baca SelengkapnyaRapat kerja bersama Kominfo dan BSSN dilakukan untuk mendalami masalah bocornya PDNS yang tak kunjung
Baca Selengkapnya