Hal-hal yang bikin Ahok dan PDIP mentok di Pilgub DKI
Merdeka.com - Konstelasi politik Pilgub DKI 2017 semakin menarik. Incumbent Basuki T Purnama (Ahok) belum juga menentukan sikap bakal maju lewat independen atau partai politik.
Ahok janji deklarasi akan diumumkan pasca Lebaran, namun hingga kini keputusan belum juga dibuat. Padahal, Ahok sudah peroleh 1 juta KTP dari relawan Teman Ahok serta mendapat dukungan dari Golkar, NasDem dan Hanura.
Bahkan Ahok mengaku masih menunggu keputusan PDIP soal sikap di Pilgub DKI ini. PDIP sendiri masih melakukan penyaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Rencananya, Kamis (21/7) DPP PDIP rapat pleno mengerucutkan nama calon yang akan diusung.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa PDI Perjuangan masih meninjau Anies dan Ahok untuk pilkada? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
PDIP juga masih memberikan harapan kepada Ahok. Ahok dinilai tak lepas dari bagian dari PDIP karena pernah diusung dan menang pada Pilgub DKI 2012.
"Tentu saja dipertimbangkan. Pak Ahok sebagai Gubernur Jakarta saat ini kan menjadi gubernur karena dukungan penuh PDIP. Partai tetap bertanggungjawab atas pencapaian dan kinerja terbaik bagi Pak Ahok dan Djarot," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Namun sampai saat ini belum ada kejelasan, apakah Ahok bakal maju diusung oleh PDIP atau independen. Begitu juga PDIP, belum ada pernyataan resmi bakal mengusung siapa dalam Pilgub DKI.
merdeka.com, coba menganalisa hal-hal yang bikin penjajakan Ahok dan PDIP mentok, Rabu (20/7):
Teman Ahok
Salah satu yang membuat PDIP berat hati untuk mendukung Ahok adalah relawan Teman Ahok. Sebab, relawan ini sudah punya tiket mendaftar ke KPU dengan satu juta KTP.Sementara PDIP, sebagai partai pemenang pemilu, dia ogah mendukung Ahok. PDIP ingin bersatu dengan Ahok, asal Ahok maju lewat partai. PDIP tidak mau hanya menjadi partai pendukung seperti Golkar, NasDem dan Hanura."Ada ketidakkonsistenan Ahok. Dulu katanya mau maju lewat jalur perseorangan bersama Teman Ahok dan PDIP cukup mendukung. Enggak mungkin kita hanya mendukung," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira saat dihubungi, Selasa (19/7).Andreas juga mempertanyakan sikap Ahok yang belum puas dengan modal dukungan yang dimiliki. Dia menegaskan, partainya akan mengusung calon sendiri dan saat ini prosesnya masih berjalan."Kan sudah cukup dengan 3 partai itu, ngapain nunggu PDIP lagi?" tegasnya.
PDIP ingin usung kader, bukan mendukung perseorangan
PDIP tegas menolak jika hanya sebagai partai pendukung calon independen di Pilgub DKI 2017. Hal ini berkaitan dengan gengsi partai pemenang Pemilu 2014 dan suara terbesar di DKI Jakarta."PDIP punya mekanisme. Kalau kami perlu ya kita bicara. Yang pasti PDIP akan mengusung kandidat sendiri. Mengusung kadernya untuk mewarnai program-program ideologis di DKI. Bukan hanya untuk merebut kekuasaan. Kalau hanya untuk kekuasaan, jangan lewat PDIP," kata Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira.Hal senada juga diungkapkan oleh Politisi PDIP Charles Honoris. Menurut dia, PDIP hanya akan mendukung kader sendiri di Pilgub DKI 2017."Tentu kita juga akan mengusung kader sendiri. Pada akhirnya nanti biar diputuskan DPP partai. Saya yakin ibu Mega punya penilaian yang cermat," tegas Charles.
Megawati
Ahok dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki hubungan yang baik. Keduanya bahkan kerap makan bareng pasca Ahok ditinggal Jokowi di DKI karena terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2014 lalu.Namun hingga kini, Megawati belum bersikap soal Pilgub DKI. Sementara Ahok masih menunggu keputusan Megawati."Bu Mega si bilangnya 'Belanda masih jauh, tenang tenang'," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7).Di sisi lain, internal PDIP juga tak sepenuhnya solid mendukung Ahok. Ahok mengakui, banyak politisi PDIP yang tidak setuju jika partai berlogo banteng itu mengusung dirinya."Mengatakan kalau lewat independen enggak mau dukung, ini juga 'kata orang' bukan kata Bu Mega loh. Karena kan PDIP ada hak prerogatif Bu Mega. Lain lagi," tutupnya.
Â
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengungkapkan alasan DPP belum menentukan sikap mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaPuan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca Selengkapnya