Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura: Bos Freeport belum minta maaf langsung ke anggota DPR

Hanura: Bos Freeport belum minta maaf langsung ke anggota DPR Chappy Hakim dan Mukhtar Tompo. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon mengatakan Presdir PT Freeport Chappy Hakim belum meminta maaf secara langsung kepada partainya dan anggota Fraksi Partai Hanura Mukhtar Tompo. Chappy sempat bersitegang dengan Mukhtar usai rapat dengar pendapat umum (RDPU) komisi VII bersama 12 perusahaan tambang kemarin.

"Yang jelas kami belum dengar minta maaf dari pak Chappy ke Pak Tompo langsung. Beliau belum mnta maaf baik ke Fraksi Hanura atau kader kami Pak Mukhtar Tompo," kata Nurdin di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2).

Chappy dinilai telah melakukan dua pelanggaran. Pertama, bentakan dan amukan Chappy dianggap penghinaan terhadap anggota DPR dan kelembagaan parlemen.

"Adanya satu perlakuan tidak menyenangkan. Nanti akan kita bawa ke konstitusi yang berlaku. Karena Komisi VII pun sebagai institusi DPR yang lakukann tugas pengawasan, budgeting, itu merasa hal ini dicederai dengan cara-cara seperti ini," tegasnya.

Fraksi Hanura akan mengusulkan agar pimpinan DPR mengambil langkah hukum menindaklanjuti tindakan tak pantas yang dilakukan Chappy.

"Kami akan usulkan ke pimpinan DPR maupun bersama-sama dengan komisi VII, hal seperti ini agar diproses masalah hukumnya bagaimana," imbuhnya.

Pelanggaran lain yang dilakukan Chappy yakni kapasitasnya sebagai bos Freeport. PT Freeport diduga telah melanggar Undang-undang nomor 4 tahun 2009 lantaran hingga kini belum membangun smelter. Padahal, kewajiban membangun smelter telah diatur dalam UU sebagai syarat demi mendapatkan izin tambang.

"Pelanggaran yang dilakukan Freeport terhadap UU Minerba 4/2009 yaitu harus membangun smelter di indonesia, ini akan diperjuangkan oleh Fraksi Hanura, sampai kapan pun. Karena ini perintah UU," jelas Nurdin.

Nurdin menegaskan pihaknya akan berkonsultasi dengan pimpinan partai untuk meminta arahan selanjutnya jika Chappy telah meminta maaf atas tindakannya.

"Kami harus melihat permasalahan, dan kami harus konsultasi dan koordinasi kepada pimpinan kami dalam hal ini Ketum kami Oesman Sapta Odang untuk meminta arahan selanjutnya, langkah apa yang akan kami lakukan," pungkas Nurdin.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Chappy Hakim, meminta maaf atas tindakannya pada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Hanura, Mukhtar Tompo. Pada rapat kemarin, Chappy bersitegang hingga mengamuk dan membentak Mukhtar.

Hal yang terjadi selesai rapat Komisi VII adalah hal yang tidak diinginkan oleh pihak manapun. Dengan tulus saya memohon maaf kepada Komisi VII atas polemik yang terjadi," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (10/2).

Chappy menegaskan bahwa dirinya sangat menghargai segala masukan dari anggota dewan. Termasuk salah satunya yang menjadi akar permasalahan yakni progres pembangunan smelter.

"Saya memastikan akan tetap mematuhi hukum dan seluruh peraturan di Indonesia. Saya berharap dapat terus bekerja sama dan berkontribusi kepada seluruh pemangku kepentingan di Papua dan Indonesia."

Dia juga membantah telah melakukan pemukulan terhadap legislator tersebut. "Tidak benar telah terjadi pemukulan sebagaimana pemberitaan di media. Hal ini sejalan dengan pernyataan dari pak Mochtar sendiri bahwa tidak terjadi pemukulan," jelasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Menduga Rencana KPK Periksa Hasto Politis hingga Singgung Gibran
PDIP Menduga Rencana KPK Periksa Hasto Politis hingga Singgung Gibran

PDIP menilai pemanggilan Hasto tidak lepas dari aspek politis mengingat saat ini momen Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: PDIP Protes Keras Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali, Minta Diusut Secara Transparan
FOTO: PDIP Protes Keras Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali, Minta Diusut Secara Transparan

PDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.

Baca Selengkapnya
Badan Kehormatan DPRD DKI Tak Bisa Hukum Cinta Mega Jika Tak Ada Laporan
Badan Kehormatan DPRD DKI Tak Bisa Hukum Cinta Mega Jika Tak Ada Laporan

Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta Rasyidi mengungkapkan, pihaknya tidak dapat menjatuhkan sanksi kepada anggota DPRD Fraksi PDIP, Cinta Mega.

Baca Selengkapnya
Refly Harun ke Hakim MK: Tolong Peringatkan Hot Men yang Bilang Ngeyel-ngeyel
Refly Harun ke Hakim MK: Tolong Peringatkan Hot Men yang Bilang Ngeyel-ngeyel

Hotman Paris protes mengenai Sirekap KPU yang dipersoalkan tim Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Hakim Mangapul dan Heru Hanindyo Diadukan ke KPK dan KY Terkait Kepailitan PT Hitakara
Hakim Mangapul dan Heru Hanindyo Diadukan ke KPK dan KY Terkait Kepailitan PT Hitakara

Hakim PN Surabaya Mangapul SH dan Heru Hanindyo menjadi salah satu majelis hakim dalam proses proses PKPU maupun Kepaliitan.

Baca Selengkapnya
Eks Komisioner KPK soal PK Mardani H Maming: Koruptor Harus Dihukum Berat Karena Rugikan Rakyat
Eks Komisioner KPK soal PK Mardani H Maming: Koruptor Harus Dihukum Berat Karena Rugikan Rakyat

Haryono memandang, bahwa MA harus menolak PK yang diajukan oleh mantan Ketua DPD PDIP Kalsel ini.

Baca Selengkapnya
Cinta Mega Minta Maaf Usai Diduga Main Game Slot saat Paripurna
Cinta Mega Minta Maaf Usai Diduga Main Game Slot saat Paripurna

Cinta Mega mengaku siap menerima konsekuensi apapun.

Baca Selengkapnya
Sanski Tegas Fraksi PDIP ke Cinta Mega usai Ketahuan Main Game Slot
Sanski Tegas Fraksi PDIP ke Cinta Mega usai Ketahuan Main Game Slot

Atas nama fraksi, Gembong meminta maaf atas kejadian ini. Ia berharap ini merupakan kejadian pertama dan terakhir.

Baca Selengkapnya
Isu Airlangga Akan Dipanggil Terkait Kasus CPO, Begini Respons Kejagung
Isu Airlangga Akan Dipanggil Terkait Kasus CPO, Begini Respons Kejagung

Apabila ada perkembangan baru terkait penyidikan kasus ini, maka kejagung akan menyampaikan kepada media

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hotman Senggol Prabowo, Viral Petugas Lapas Nangis Dimutasi Sebar Video Napi Pesta Narkoba
VIDEO: Hotman Senggol Prabowo, Viral Petugas Lapas Nangis Dimutasi Sebar Video Napi Pesta Narkoba

Robby juga menunjukan sejumlah narapidana yang bebas menggunakan ponsel saat berada di penjara

Baca Selengkapnya
Dipolisikan Terkait Wawancara di TV, Hasto Nilai Harusnya Diselesaikan di Dewan Pers
Dipolisikan Terkait Wawancara di TV, Hasto Nilai Harusnya Diselesaikan di Dewan Pers

Hasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.

Baca Selengkapnya
AKBP Rossa Dilaporkan Staf Hasto ke Propam Polri, KPK Anggap Ganggu Penyidikan
AKBP Rossa Dilaporkan Staf Hasto ke Propam Polri, KPK Anggap Ganggu Penyidikan

Namun Tessa memastikan proses penyidikan dan pencarian terhadap Harun Masiku akan tetap berjalan.

Baca Selengkapnya