Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura ngaku tak diundang Ahok saat bertemu Golkar, Nasdem & relawan

Hanura ngaku tak diundang Ahok saat bertemu Golkar, Nasdem & relawan Kampanye Hanura di GBK. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua DPD Partai Hanura, Ongen Sangaji, mengaku tidak pernah diundang ke kediaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membahas Pilgub DKI Jakarta. Sehingga dia belum mendengar rencana Ahok untuk maju melalui jalur partai.

"Saya enggak ikut. Saya enggak hadir. Saya enggak diundang. Saya enggak diundang buat apa hadir," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/7).

Seharusnya, kata dia, dirinya memang diundang dalam pembahasan penting seperti. Sebab rekomendasi untuk mendukung Basuki atau akrab disapa Ahok merupakan usulan dari DPD Partai Hanura DKI Jakarta.

"Saya yang keluarkan rekomendasi, harusnya saya diundang," terangnya.

Namun, Ongen menegaskan, apapun keputusan mantan Bupati Belitung Timur akan didukungnya. Baik nantinya akan maju melalui jalur independen ataupun partai politik.

"Kita sudah serahkan kepada Pak Ahok, biar saja Pak Ahok yang putuskan," tutupnya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai mengatakan, Ahok ternyata telah memutuskan untuk maju melalui jalur partai. Keputusan ini diambil usai melakukan pertemuan dengan tiga partai pendukungnya, Golkar, Nasdem dan Hanura serta relawan Teman Ahok.

Dia mengungkapkan, keputusan tersebut diambil usai pertemuan terkahir di kediaman Ahok pada Sabtu (2/7).

"Bahwa hampir pasti nanti dia akan menggunakan parpol karena sudah sepakat. Kita gak ada masalah. Apalagi dia ada aset komunitas sosial yang signifikan. Kita tinggal strategi pemenang," katanya kepada merdeka.com di kediaman Abu Rizal Bakrie, Menteng, Jakarta, Rabu (6/7).

Dia menjelaskan, alasan Basuki atau akrab disapa Ahok melalui jalur partai karena sulitnya melalui jalur perseorangan. Terutama terkait aturan harus adanya verifikasi faktual untuk dukungan 1 KTP yang telah dikumpulkan para relawan.

"Kalau perseorangan terlalu ribet terutama verifikasi faktual. Tiga partai dan Teman ahok sudah sepakat yang penting bagaimana Ahok bisa jadi Gubernur," tegasnya.

Yorrys menegaskan, kini partai pendukung mantan Bupati Belitung Timur ini tengah mempersiapkan strategi pemenangan. Terutama karena lawan yang kemungkinan dihadapi adalah PDI Perjuangan dan Gerindra. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Hanura Belum Berikan Dukungan untuk Pilkada DKI 2024
Hanura Belum Berikan Dukungan untuk Pilkada DKI 2024

Hanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesona Airin Buat Golkar Putar Dukungan di Banten, Bahlil Bongkar Internal KIM
VIDEO: Pesona Airin Buat Golkar Putar Dukungan di Banten, Bahlil Bongkar Internal KIM

Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia mengatakan, politik itu bersifat dinamis dan ada selalu ada komunikasi di dalamnya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Kaget Hingga Pakai Kemeja Golkar Gombrong, Ngaku Tak Ada Logistik
VIDEO: Jusuf Hamka Kaget Hingga Pakai Kemeja Golkar Gombrong, Ngaku Tak Ada Logistik

Jusuf Hamka mengaku terkejut ketika namanya diumumkan di markas Partai Golkar

Baca Selengkapnya
OSO Temui Jokowi di Istana Bahas Hanura: Presiden Tak Pernah Ngarah-ngarahin
OSO Temui Jokowi di Istana Bahas Hanura: Presiden Tak Pernah Ngarah-ngarahin

Partai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Gelar Rapimnas, Hanura Tidak Pasang Target di Pilkada 2024
Gelar Rapimnas, Hanura Tidak Pasang Target di Pilkada 2024

Hanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Tegaskan Dewan Pakar Golkar Tidak Berwenang Dorong Munaslub
Ridwan Hisjam Tegaskan Dewan Pakar Golkar Tidak Berwenang Dorong Munaslub

Desakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini

Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut

Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya