Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura sebut Prabowo 'hopeless' lawan Jokowi di Pemilu 2019

Hanura sebut Prabowo 'hopeless' lawan Jokowi di Pemilu 2019 prabowo subianto. ©2018 Merdeka.com/facebook

Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto kembali melempar kritikan pedas terhadap pemerintah terkait kondisi bangsa Indonesia saat ini. Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menilai kritik itu menandakan Prabowo sedang dalam kondisi tidak percaya diri melawan Joko Widodo di Pemilu Serentak 2019.

"Semua ini penyebabnya adalah kegalauan Prabowo yang tidak percaya diri menghadapi Jokowi di 2019. Atau dengan kata lain dia hopeless di 2019," kata Inas saat dihubungi merdeka.com, Tabu (20/6).

Kritikan itu, kata Inas, hanya bagian dari manuver politik Prabowo untuk menurunkan elektabilitas Jokowi.

"Itu pasti lah. Tapi patut kita waspadai adalah upaya menelikung dalam lipatan di atas," tegasnya.

Inas mengklaim pernah mendengar pidato Prabowo tentang strategi pemenangan Pilpres 2004 silam. Pidato Prabowo, menurut Inas, banyak berisi argumentasi yang tidak sesuai fakta. Tujuannya adalah menggulingkan Jokowi dari kursi Presiden.

"Strategi ini jika diterapkan dengan apa yang sedang berlaku di Indonesia, lalu dibumbui oleh kilikan-kilikan Prabowo dalam argumennya yang enggak bener semua untuk merangsang rakyat bergerak menjatuhkan Jokowi secara inkonstitusional," ujar Inas.

Sebelumnya, Prabowo memberikan pidato politiknya kepada seluruh kader Gerindra, Rabu (20/6) malam. Pidato itu disampaikan melalui live streaming Facebook kurang lebih selama tiga puluh menit.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa arah bangsa Indonesia saat ini sudah melenceng dari Pancasila dan UUD 1945. Prabowo lebih menekankan kepada persoalan ekonomi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

"Apa yang menjadi pusat perhatian Gerindra dari awal saya dan Gerindra melihat bahwa arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ini berada di arah dan alur yang salah. Saya berpandangan berkeyakinan bahwa sistem bernegara sistem politik dan sistem ekonomi bangsa kita berada di jalur yang menyimpang. Menyimpang dari apa? Menyimpang dari rencana dan rencana cetak biru yang dibangun oleh pendiri-pendiri bangsa kita yaitu Pancasila dan UUD 1945," kata Prabowo.

Prabowo menilai, bangsa Indonesia saat ini tidak setia terhadap apa yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Menurut dia, Pancasila hanya sekadar jadi jargon saja, tapi tidak diamalkan untuk membangun negeri ini.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Kejutan hasil survei Litbang Kompas membuat Pilpres 2024 semakin seru, sehari jelang debat perdana pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Pasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar Turun 10 Persen Dalam 2 Bulan Terakhir
Elektabilitas Ganjar Turun 10 Persen Dalam 2 Bulan Terakhir

Elektabilitas Ganjar Pranowo turun 10 persen dalam dua bulan terakhir menurut survei Indikator Politik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran

Pengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar

Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita 10 Tahun jadi Rival Jokowi: Kini Teman Baik dan Juga Anak Buah Beliau
Prabowo Cerita 10 Tahun jadi Rival Jokowi: Kini Teman Baik dan Juga Anak Buah Beliau

Prabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kubu Anies-Muhaimin Curigai Elektabilitas Prabowo Melejit Selama 4 Bulan: Ada Efek Bansos dan Jokowi
VIDEO: Kubu Anies-Muhaimin Curigai Elektabilitas Prabowo Melejit Selama 4 Bulan: Ada Efek Bansos dan Jokowi

Refly Harun mencurigai, elektabilitas Prabowo meningkat karena efek dan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA Ungkap Blunder Ganjar-Mahfud yang Berisiko Bikin Gugur di Putaran Pertama
Survei LSI Denny JA Ungkap Blunder Ganjar-Mahfud yang Berisiko Bikin Gugur di Putaran Pertama

LSI Denny JA membuka blunder Ganjar-Mahfud MD yang berdampak pada penurunan elektabilitas dari November-Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Pemilih Jokowi di 2019 Beralih Dukung Prabowo
Pemilih Jokowi di 2019 Beralih Dukung Prabowo

Prabowo diasosiasikan sebagai bacapres yang paling direstui Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sebagai Mantan Prajurit Kopassus, Saya Kewalahan Imbangi Kerja Jokowi
Prabowo: Sebagai Mantan Prajurit Kopassus, Saya Kewalahan Imbangi Kerja Jokowi

Prabowo mengaku kewalahan mengimbangi Jokowi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya