Hashim: Mau naikkan harga BBM, Jokowi kok tak tepati janji?
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengritik rencana Jokowi Widodo dan Jusuf Kalla untuk menaikkan harga BBM bersubsidi jika telah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, 20 Oktober mendatang. Adik Prabowo Subianto ini mempertanyakan Jokowi yang pernah berjanji tidak akan menaikkan harga BBM.
"Harga BBM akan naik 50 persen jadi Rp 9 ribu. Janji dari beliau, tidak akan menambah kenaikan harga BBM. Itu janji loh? Sekarang kok tidak tepati janji," kata Hashim dalam sebuah acara talkshow di TvOne, Jumat (10/10).
Seperti diketahui, Jokowi selama ini getol ingin menaikkan harga BBM. Bahkan Jokowi meminta kepada Presiden SBY untuk menaikkan harga BBM. Dalam beberapa kesempatan, SBY menolak permintaan Jokowi tersebut.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
Soal desakan kenaikan harga BBM ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mendapat desakan luar biasa dari berbagai pihak agar segera menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Desakan itu makin menguat belakangan ini menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai presiden.
"Tekanan ataupun desakan kepada pemerintah yang saya pimpin untuk menaikkan BBM ini boleh di kata luar biasa. Paling tidak dari kalangan partai politik tertentu, dari media konvensional tertentu, dan juga sejumlah pihak itu," kata SBY dalam wawancaranya yang diunggah di Youtube, Jumat (29/8).
SBY mengatakan, pada tahun 2004 sebelum resmi menjabat sebagai presiden tidak pernah mendesak kepada pemerintah agar menaikkan harga BBM. Padahal saat itu kondisi perekonomian berbeda jauh dengan saat ini.
"Saya ingin memahami mengapa saya dipaksa betul untuk segera menaikkan BBM. Alasannya agar dapat menurunkan defisit, lah kalau itu kami sudah melakukan langkah-langkah untuk itu, tahun lalu," jelasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaAlasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaRencana penggunaan dana BOS ini pertama kali diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaSecara hitung-hitungan, pelaksanaan program baru itu bukan tidak mungkin menimbulkan perpindahan anggaran dari salah satu sektor ke sektor lain.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahakan pemerintah belum berpikir untuk membatasi BBM subsidi dalam waktu dekat
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca Selengkapnya