Hasyim Muzadi: Jokowi enggak kotor-kotor banget lah
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi memberikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dalam pilpres mendatang. Menurut dia pasangan Jokowi - JK lebih berkompeten dibandingkan dengan pasangan lain.
"Kita menyaksikan kerjanya visioner, dia memikirkan ekonomi kerakyatan bukan keilmuwan saja. Punya kompetensi. JK bisa memadamkan konflik. Menyelesaikan Aceh amalnya jelas," kata Hasyim di Pondok Pesantren Al-Hikam, Depok, Jumat (23/5).
Sementara ketika dimintai komentar soal sosok Jokowi, Hasyim mengatakan, "Dia (Jokowi) disuruh mimpin memang bisa, enggak kotor-kotor banget lah."
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan? Anies-AHY dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Selain itu Hasyim membenarkan kalau suara nahdliyin berbeda dalam pilpres kali ini. Menurutnya perbedaan itu wajar dan bukan berarti perpecahan.
"(Institusi) NU tidak boleh digunakan, komunitas NU yang boleh digunakan. Bukan pecah karena punya hak masing-masing," tutupnya.
Hari ini JK bertemu dengan Mantan Ketua NU Hasyim Muzadi. Dia mengatakan kunjungan yang didampingi oleh Ketua DPP PKB Marwan Jafar ini bertujuan untuk menjalin silahturahmi dan meminta doa agar sukses pilpres nanti. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hasto, capres Prabowo Subianto berbeda dengan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaBukan hanya retorika semata, selama ini Ganjar dan Mahfud sudah membuktikan keberaniannya itu.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan lebih memilih pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo akhirnya dipasangkan dengan Mahfud MD dalam Pilpres 2024. Pasangan Ganjar-Mahfud dinilai saling melengkapi.
Baca SelengkapnyaAhok secara tegas menyuarakan dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, dia dan pasangannya Ganjar Pranowo bukan pemimpin cacat moral.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurus negara, setidaknya harus pernah menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi.
Baca SelengkapnyaGanjar sebelumnya memberikan nilai 5 terhadap penegakan hukum saat ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Luthfi dan Yasin juga bisa bersinergi dengan pemerintahan saat ini
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya