Idrus ngaku sudah temui Menteri Yasonna bahas pelaksanaan Munaslub
Merdeka.com - Ketua Steering Committe (SC) Munaslub Golkar 2016, Nurdin Halid mengatakan Munaslub yang semula akan digelar pada 7-8 Mei di Nusa Dua, Bali kemungkinan bakal diundur. Sebabnya, sejumlah mekanisme aturan dari Kemenkum HAM menjadi syarat pelaksanaan Munaslub.
Menanggapi hal itu, salah satu bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar Idrus Marham mengaku sudah menemui Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly untuk menyelesaikan persyaratan penyelenggaraan Munaslub tersebut.
"Saya sudah ketemu menkumham, Insya Allah semua sudah selesai masalah teknisnya," kata Idrus saat ditemui di Jenggala Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/4).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Bagaimana MKGR tegak lurus ke Golkar? “Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran. Termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto,“ tegas Adies dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (28/7).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Mahfud selesaikan kasus Intan Jaya? 'Ini saling tuding siapa pelakunya. Banyak masukan dan aspirasi dari tokoh masyarakat, tokoh agama, minta hal itu segera dilakukan penegakan hukum, dan segera bentuk tim pencari fakta,' kata Mahfud Md, Jumat 2 Oktober 2020.
Menurut Idrus, idealnya persiapan pelaksanaan Munaslub satu bulan setelah keluarnya Surat Keputusan dari Kemenkum HAM. Idrus juga mengklaim telah menemui salah satu pimpinan MA untuk segera mengeluarkan keputusan terkait pelaksanaan Munaslub.
"Saya sudah menghubungi pimpinan di MA. Karena ada alasan-alasan mendasar kami minta ini supaya dipercepat sebab ini menjadi dasar pelaksanaan Munaslub golkar," ungkap Idrus.
"Kemari memang kita masih menunggu keputusan MA karena memang belum masuk di website nya," tandas Idrus.
Baca juga:
Terkendala SK Menkum HAM, Munaslub Golkar diundur
Tidak relevan kalau Golkar masih dikaitkan dengan Orba
Ketum Golkar diminta tak berambisi jadi presiden
Polemik setoran Rp 20 M di partai beringin
Minta restu Habibie, Akom janji kasih jabatan di Golkar buat Ilham
Nyalon Ketum Golkar, Ade Komarudin minta restu Habibie (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaPolri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu Yaqut di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (4/10).
Baca SelengkapnyaKPU resmi menetapkan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih 2024-2029
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar kompak menemui tim hukum Timnas AMIN, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menemui Mahfud MD di kediaman Taman Patra, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaCak Imin sampai dan disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya