Ingin menangkan Pilgub, Tim Khofifah-Emil diduga pasang APK di Musholla
Merdeka.com - Tim pemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak terkesan memaksakan kemenangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Mereka disinyalir sengaja memasang alat peraga kampanye (APK) di Musholla, daerah Balasklumprik, Wiyung Surabaya.
Pemasangan APK ini terlihat jelas terpampang ditempat ibadah, APK bergambar Khofifah-Emil ini berada di Musholla Sabilillah Balasklumprik Wiyung, Surabaya. APK ini bertujuan untuk menggiring setiap jamaah yang datang untuk sembahyang. Karena APK yang bertuliskan 'Posko Tim Relawan Khofifah-Emil Wiyung Surabaya, Kerja Bersama untuk Jatim Sejahtera', APK ini juga bergambar foto Khofifah-Emil yang terpampang di samping Musholla.
Padahal menurut aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tertera dalam peraturan nomor 4 tahun 2017, tentang kampanye pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota, khususnya pasal 30 ayat 9 menjelaskan, lokasi pemasangan alat peraga kampanye dilarang ditempatkan di lembaga pendidikan, tempat ibadah, rumah sakit, dan gedung milik pemerintah. "Kalau APK berada di tempat ibadah kan jelas itu melanggar," kata kata Pakar Politik Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya, Agus Wahono,(Senin,4/6).
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Dimana tim sukses Pilkada menerapkan strategi? Misalnya, dalam Pilkada Halmahera Utara, tim sukses menggunakan pendekatan berbasis keluarga dan pengaruh lokal untuk menarik dukungan.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Bagaimana Pasuruan mempersiapkan Pilkada? 'Mari kita bersama-bersama doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para penyelanggara pemilu dan stake holder yang sudah menciptakan pemilu yang kondusif dan damai, ' ujar Mas Adi.
-
Apa yang membuat Pilkada Jatim melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari.'Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari,' kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
Dengan adanya pelanggaran ini, seharusnya pihak-pihak yang terkait dengan pemilihan umum (Pemilu) melakukan tugasnya. Mereka harus berani menindak sesuai dengan aturan yang ada, apalagi pelanggaran yang terjadi sangat jelas, dengan lokasi yang sangat jelas pula. Diantara pihak yang memiliki kewenangan menindak adalah Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
"Ini mendekati kampanye selesai, segala kemungkinan pelanggaran sangat besar. Bawaslu harus berani menegakkan keadilan," ujarnya.
Agus yang juga Pakar Kebijakan Publik ini berharap, proses demokrasi pemilihan gubernur (Pilgub) berjalan dengan cara adem, jangan sampai ada provokasi yang bisa memunculkan demokrasi cidra. Memang, ujar dia, pemasangan APK berupa poster memiliki kesan kecil. Namun, persoalan tersebut kalau dibiarkan bisa menjadi besar. Untuk itu, Bawaslu harus menunjukkan eksistensinya sebagai pengawas pemilu yang independen. Jangan sampai ada kesan Bawaslu memihak salah satu calon. "Jangan sampai menyesal dibelakang. Nanti kalau ada persoalan berkaitan APK pasti bisa menjadi besar," tegas dia.
Agus meyakini secara teori, jika pelanggaran dibiarkan maka pelanggaran lain akan muncul dan sangat mungkin lebih besar dari saat ini. Untuk itu, perlu ada ketegasan supaya tidak muncul pelanggaran-pelanggaran berikutnya. Ketegasan inilah yang ditunggu supaya pelaksanaan pemilihan umum berjalan lancar.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan pasangan calon Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak mendirikan posko tepat di depan markas PKB
Baca SelengkapnyaSebelum menuju KPU, Khofifah dan Emil sempat melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaSurat rekomendasi itu, diserahkan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu
Baca SelengkapnyaKhofifah juga meyakini kehadiran PKS maka sinergi dengan partai-partai yang sebelumnya sudah memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaParpol yang belum memberikan dukungan terhadap pasangan Khofifah-Emil ini masih tersisa PDIP, PKB, PKS dan NasDem.
Baca SelengkapnyaDuet Maut Khofifah dan Emil Dardak Kompak Jadi Juru Kampanye Prabowo di Malang, Pakai Pantun Gemoy
Baca SelengkapnyaMereka mengajak generasi muda Jatim untuk coblos Khofifah-Emil.
Baca SelengkapnyaSaat ini partai Koalisi Indonesia Maju sudah mulai menyatukan suara untuk mengusung Khofifah-Emil.
Baca SelengkapnyaMeski sempat diwarnani hujan, Khofifah bersama dengan pasangannya Emil menyampaikan orasi politiknya.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut keluarnya formulir B1-KWK merupakan bukti komitmen kuat Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya"Khofifah gas pol, Khofiah gas pol. Khofifah menang, menang yes!"
Baca Selengkapnya