Ini alasan Ahok kasih kesempatan Djarot pidato pertama di Pilgub DKI
Merdeka.com - Calon Petahana Basuki Tjahaja Purnama pada saat acara pengambilan nomor urut menyerahkan orasi politik pertamanya kepada Djarot Saiful Hidayat. Ternyata, dia memiliki alasan tersendiri mengapa melewatkan kesempatan tersebut seperti pasangan calon lainnya.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, dirinya lemah dalam menyampaikan orasi politik. Untuk itu, dia memberikan kesempatan tersebut kepada mantan Wali Kota Blitar itu.
"Kan Djarot pidato lebih hebat. Yang penting pesannya sampai kan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/10).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang menjadi fokus debat pertama Pilgub Jakarta? Tiga pasangan calon akan berpartisipasi dalam debat ini, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3), dengan tema yang diangkat adalah sumber daya manusia dan transformasi Jakarta sebagai kota global.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu membantah jika pemberian kesempatan tersebut merupakan salah satu strateginya. Sebab dia mengaku itu merupakan keputusan spontan saat berada di JI Expo, Selasa (25/10) malam.
"Enggak juga," tutup Ahok.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyampaikan orasi politik pertamanya usai pengundian nomor urut. Padahal dua pasangan calon lainnya orasi pertama disampaikan oleh calon Gubernur DKI Jakarta masing-masing.
Djarot mengatakan, dirinya secara spontan diminta oleh calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menyampaikan orasi pertama. Bahkan, dia mengaku, tidak ada persiapan apapun saat akan berpidato di JI Expo pada Selasa (25/10) malam.
"Jadi yang tadi malam memang spontan banget karena alami," katanya di Pasar Benhil, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).
Mantan Wali Kota Blitar ini menceritakan, saat duduk bersama dengan Basuki atau akrab disapa Ahok itu, dirinya diminta untuk yang menyampaikan orasi. Sebab, dia termasuk jarang menyampaikan pidato selama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Enggak itu mendadak aja, (Ahok berkata) Pak Djarot aja yang pidato kan jarang pidato," tutupnya Djarot sambil tersenyum. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir banyaknya partai politik yang mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju di Pilkada Sumut
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca Selengkapnya