Ini kekhawatiran SBY di Pilkada serentak 2018
Merdeka.com - Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berharap Pilkada 2018 dapat berlangsung secara aman dan damai serta demokratis. Selain itu, dia mengimbau masyarakat dapat mengawal agar aparat keamanan bersikap netral.
"Demokratis dalam arti jujur dan adil, itu harapan rakyat Indonesia. Saya juga bermohon agar kiranya negara pemerintah, BIN, Polri dan TNI netral. Itu amanah konstitusi itu sumpah dan jabatan para abdi negara dan pemerintah termasuk TNI, Polri. Saya kira yang saya sampaikan juga harapan rakyat indonesia," katanya, Rabu (27/6).
"Saya juga peduli dan betul mengawal agar Pilkada berlangsung jujur dan adil sekaligus mengawal netralitas BIN, TNI dan Polri, itu harapan saya," sambung dia.
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Bagaimana cara 'jadi pamingpin sing adil'? 'Jadi pamingpin sing adil, tong cueut kanu hideung ponténg kanu konéng.' Artinya : Jadilah pemimpin yang adil dan tidak memihak pada golongan atau kelompok tertentu saja.
-
Bagaimana Pilkada sebelum tahun 2005? Sebelum adanya sistem pemilihan langsung, pemilihan kepala daerah diangkat oleh presiden atau dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
-
Siapa yang mendorong penyelenggara pemilu Jawa Tengah agar berintegritas? Nana mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berupaya mewujudkan penyelenggara pemilu yang berintegritas melalui rapat koordinasi tersebut.
-
Siapa yang serukan pemilu damai? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
SBY mencontohkan, selagi menjadi calon Presiden 2009 lalu. Betapa saat itu, dirinya mewanti-wanti agar Pilkada berjalan adil dan jujur. Serta meminta seluruh penegak hukum berlaku netral.
"Saya konsisten waktu saya menjadi presiden tahun 2009 dulu saya juga Capres partai politik yang saya pimpin juga mengikuti pemilu saya sampaikan waktu itu di hadapan para jendral laksamana marsekal TNI baik angkatan darat angkatan laut angkatan udara dan polri di hadapan pers supaya netral," terang dia.
Dengan begitu, jika ada pasangan yang kalah akan menerimanya dengan lapang dada. Sedangkan, jikalau Pilkada serentak 2018 diwarnai ketidakjujuran dan keadilan. Dia khawatir masyarakat akan bertindak semaunya sendiri.
"Itulah mengapa saya selalu dari dulu hingga sekarang untuk konsisten menjamin jujur dan adilnya setiap pilkada dan pemilu termasuk netralitas para aparatur negara dan pemerintah tujuannya supaya kalau tidak terpilih atau kalah harus menerima karena memang pelaksanaannya jujur dan adil. Tapi kalau tidak jurdil saya khawatir ketidakpuasan itu dilampiaskan dengan cara-cara yg tidak baik. Inilah yg harus kita cegah dan itu yang ada di dalam hati dan pikiran saya temen-temen," tungkas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaSyarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaAboe ingin tidak ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan di tengah menghangatnya intensitas politik jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaNetralitas aparat dan pejabat negara dalam pemilu menjadi pembahasan JK saat bertemu capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaPresiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak akan segan menindak siapa saja jajaran Korps Adhyaksa yang kedapatan tidak netral.
Baca SelengkapnyaSBY meminta agar kader Demokrat berjuang di tengah politik pragmatis.
Baca SelengkapnyaDia meminta, agar seluruh unsur negara harus menjaga kontestasi politik supaya berjalan jujur dan adil (jurdil).
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Burhanuddin dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/11).
Baca Selengkapnya