Ini kriteria Capres dan Cawapres PDIP di Pilpres 2019
Merdeka.com - PDIP menyerahkan sepenuhnya penentuan nama calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019 kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Keputusan ini sesuai dengan mandat dari hasil kongres PDIP.
Lalu bagaimana kriteria cawapres pendamping Jokowi nantinya?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya tak membedakan latar belakang untuk sosok capres dan cawapres. Termasuk soal kalangan santri, profesional maupun dari TNI/Polri. Semua mendapatkan kesempatan maju lewat PDIP nantinya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
"Kita tidak membedakan, tidak ada dikotomi. PDIP partai Pancasila," kata Hasto di Sanur, Bali, Jumat (23/2).
Menurut Hasto, Rakernas III PDIP di Bali menjadi ajang konsolidasi persiapan Pilpres 2019 sehingga dilakukan tertutup untuk media. Namun dia menegaskan, tak ada deklarasi capres dan cawapres dalam acara yang dihelat di Gran Inna Beach, Bali, mulai 23-25 Februari nanti.
Hasto kembali menegaskan, semua warga negara sama di mata PDIP. Sehingga siapa saja berkesempatan diusung nantinya.
"Intinya presiden dan wakil presiden satu kesatuan, kepemimpinan yang mampu berdiri kokoh di atas 4 pilar, kepemimpinan untuk rakyat, berdedikasi untuk bangsa dan negara," jelas dia.
Begitu pun halnya dengan cawapres Jokowi dinilai cocok dari kalangan ekonom, Hasto tak ingin bicara terlalu teknis. Intinya, lanjut dia, nama cawapres harus mampu menggelorakan semangat berdikari.
"Ya kita kan melihat persoalan pokok bangsa ini yang nanti akan dibahas. Nama yang punya kemampuan untuk menggelorakan semangat berdikari, mana yang punya kemampuan memiliki keberanian dalam membangun martabat dan kehormatan bangsa melalui jalan terjal dan sulit tapi penuh keyakinan sebagai seorang pemimpin, itu yang nanti kami akan cari," tutup dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama-nama tersebut baru akan dimunculkan tepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pendaftaran pasangan Calon.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaSoal kapan pengumuman cawapres Ganjar, Megawati menyebut hanya tinggal menunggu waktunya saja.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung Airin Rachmi Diany harus masuk ke PDIP setelah mendapat dukungan di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaMegawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.
Baca SelengkapnyaGerindra mengatakan, partainya kini fokus mempersiapkan untuk kelancaran Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melontarkan statement terkait potensi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMegawati sudah berkali-kali bertemu Mahfud MD dan Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pihaknya memang tidak terburu-buru mengumumkan semua nama yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaMegawati dalam pidatonya mengingatkan para kader PDIP jangan melempem.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah mencermati tokoh-tokoh yang berprestasi untuk maju di Pilkada 2024
Baca Selengkapnya