Ini pengakuan anggota DPR Frans Agung soal gelar doktor palsu
Merdeka.com - Anggota DPR dari Fraksi Hanura Frans Agung Mula Putra akhirnya blak-blakan terkait tuduhan mantan stafnya Denty Noviany Sari yang menyebut dirinya menggunakan gelar doktor palsu. Menurut dia, pencantuman gelar doktor di kartu namanya bukan dia yang meminta.
"Saya enggak suruh. Itu inisiatif dia. Itu inisiatif Denty. Kalau teman-teman melihat info caleg. Pendidikan saya, kandidat doktor," kata Frans di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/5).
Frans pun mengelak saat ditanya perihal pencantuman gelar doktor di namanya saat risalah rapat Komisi II. "Itu yang kapan? Yang sekarang tidak ada pakai gelar," elaknya.
-
Bagaimana cara dosen ini menyamar jadi mahasiswa? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru.
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana menulis singkatan gelar sarjana spesialis? Sp.THT-KL (Spesialis Ilmu Penyakit THT-KL)
-
Siapa yang memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Sekjen Kemenkumham? Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menerima Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
-
Kenapa kakek memberi uang palsu ke dokter? “Loh dokter kan pasang gigi palsu kan? Jadi saya bayarnya juga pakai uang palsu, kan sama-sama palsu“ ujar sang kakek.
Namun, saat ditanya kenapa sekarang tidak lagi menggunakan gelar di namanya, dia pun mencontohkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang tak pernah menggunakan gelar di kartu nama maupun di setiap aktivitasnya.
"Karena saya melihat Barrack Obama enggak pake gelar segala macam. Jadi yang dirugikan sebenarnya bukan Denty, Universitas saya kuliah yang harusnya tuntut saya," katanya.
Calon Bupati Lampung Selatan ini pun balik menuding mantan stafnya itu telah melakukan konspirasi dengan mantan staf lainnya untuk mencemarkan nama baiknya yang akan ikut dalam gelaran Pilkada di Lampung. Namun, dia mengaku tak akan memperpanjang masalah ini sampai ke ranah hukum.
"Saya kasihan. Walau saya dizalimi," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan tanpa modal, modus Suyanto mengelabuhi rumah sakit ternyata bermodalkan identitas palsu seorang dokter asli.
Baca SelengkapnyaDokter yang identitasnya dicuri Susanto kini bertugas di Pangalengan.
Baca SelengkapnyaSusanto beralasan harus menafkahi mantan istri, anak-anak dan orang tuanya yang sudah uzur.
Baca SelengkapnyaAksi dokter gadungan bernama Susanto ini diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaJangan sampai terkecoh, ini cara membedakan pelat mobil dinas TNI yang asli dan palsu
Baca SelengkapnyaSusanto didakwa melakukan penipuan karena mengaku-ngaku sebagai dokter dan bekerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC) selama dua tahun lebih.
Baca SelengkapnyaSusanto ternyata cukup percaya diri menjadi seorang dokter meski hanya lulusan pendidikan SMA.
Baca SelengkapnyaHeboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.
Baca SelengkapnyaSusanto mengklaim mendapatkan upah hingga Rp7,5 juta per bulan, termasuk tunjangan lain dari PT PHC Surabaya.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap terbukti berkali-kali menyaru sebagai dokter, Susanto tetap saja meminta keringanan hukuman pada hakim.
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca Selengkapnya