Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini pertimbangan Demokrat akhirnya putuskan dukung Prabowo-Sandi

Ini pertimbangan Demokrat akhirnya putuskan dukung Prabowo-Sandi Deklarasi Prabowo-Sandiaga Uno. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Keputusan itu berdasarkan hasil rapat Majelis Tinggi Demokrat di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta, Jumat (10/8).

Anggota Majelis Tinggi Demokrat, Ee Mangindaan menceritakan proses keputusan partainya mendukung Prabowo-Sandi. Awalnya, pada sidang Majelis Tinggi Demokrat pertama, partainya membuka peluang sebesar-besarnya untuk mendukung Jokowi atau Prabowo atau poros ketiga.

Kemudian, dalam sidang Majelis Tinggi Demokrat kedua yakni 29 Juli, Demokrat melakukan survei. Hasilnya, dari aspirasi yang terhimpun, kader Demokrat lebih memilih mendukung Prabowo.

"Kami membahas tentang hasil survei internal Partai Demokrat, yang melibatkan para kader di berbagai tingkatan baik dewan pimpinan pusat, dewan pimpinan daerah sampai ke bawah, termasuk angota DPR, DPRD. Hasil survei internal menunjukan 62 persen mendukung Pak Prabowo Subianto, 38 persen dukung Pak Jokowi,"

"Atas dasar ini dan sejumlah pertimbangan lainnya, majelis tinggi partai memutuskan melakukan penjajakan koalisi dengan bapak Prabowo Subianto," kata Mangindaan.

Hingga pada akhirnya, pagi ini Majelis Tinggi kembali menggelar sidang. Dalam sidang ini memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 tahun depan.

"Sidang pagi ini memutuskan untuk mengusung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Partai Demokrat memandang bahwa keputusan ini akan semakin perkuat dukungan pasangan terhadap capres-cawapres, Prabowo-Sandiaga Uno untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2019 mendatang, sekaligus mengawal harapan rakyat Indonesia," kata Mangindaan diiringi tepuk tangan para petinggi Demokrat yang hadir.

Sebelumnya, hubungan Gerindra dan Demokrat sempat memanas. Malah Wasekjen Demokrat, Andi Arief menuding Prabowo jenderal kardus.

Dia menuding, Sandiaga Uno memberikan Rp 500 miliar kepada PKS dan PAN demi kursi cawapres. Namun tudingan itu dibantah PAN dan PKS. Bahkan Andi diancam akan dilaporkan ke polisi.

Waketum Demokrat Syarief Hasan juga menyayangkan pemilihan Sandi sebagai cawapres. Menurut dia, Prabowo tidak transparan dalam memilih cawapres.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo

Keputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Politik Demokrat Selanjutnya Dalam Commanders Call
Menebak Arah Politik Demokrat Selanjutnya Dalam Commanders Call

Demokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Ungkap Demokrat Hampir Dukung Ganjar, Begini Komunikasinya dengan PDIP
Puan Maharani Ungkap Demokrat Hampir Dukung Ganjar, Begini Komunikasinya dengan PDIP

Puan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan

Demokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan

Baca Selengkapnya
Respons Anies soal Demokrat Gabung Prabowo hingga SBY Bakal Turun Gunung
Respons Anies soal Demokrat Gabung Prabowo hingga SBY Bakal Turun Gunung

Anies menegaskan Koalisi Perubahan pun akan tetap solid menyongsong kemenangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Blak-Blakan Ungkap Alasan Demokrat Akhirnya Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar
AHY Blak-Blakan Ungkap Alasan Demokrat Akhirnya Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar

AHY mengungkapkan alasan Demokrat mendukung Prabowo ketimbang Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
OSO Ungkap Demokrat Sudah Telepon-Telepon Koalisi Ganjar, Minta Gabung?
OSO Ungkap Demokrat Sudah Telepon-Telepon Koalisi Ganjar, Minta Gabung?

Kubu Ganjar Pranowo membuka pintu bagi Partai Demokrat apabila ingin bergabung.

Baca Selengkapnya
Demokrat Yakin Elektabilitas Jokowi Dongkrak Kemenangan Prabowo-Gibran di 2024
Demokrat Yakin Elektabilitas Jokowi Dongkrak Kemenangan Prabowo-Gibran di 2024

Dia mengaku, jika partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah diminta untuk memberikan masukan terkait Bacawapres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demokrat Bergabung Dukung Capres Prabowo, Suasana Batin SBY Luar Biasa
VIDEO: Demokrat Bergabung Dukung Capres Prabowo, Suasana Batin SBY Luar Biasa

Partai Demokrat melabuhkan dukungannya di Pilpres 2024 pada Bacapres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PDIP: Sejarah Mencatat Koalisi Kurus Menang karena Dukungan Rakyat
PDIP: Sejarah Mencatat Koalisi Kurus Menang karena Dukungan Rakyat

Selama mengusung calon pemimpin yang berasal dari rakyat, PDI Perjuangan tidak gentar sedikitpun.

Baca Selengkapnya
Nyaman Dukung Prabowo, SBY Bakal Turun Gunung di Pilpres 2024
Nyaman Dukung Prabowo, SBY Bakal Turun Gunung di Pilpres 2024

Partai Demokrat bergabung ke koalisi parpol pendukung Prabowo setelah AHY tak dipilih jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Demokrat Bocorkan Suasana Pertemuan Tertutup SBY dan Prabowo di Hambalang
Demokrat Bocorkan Suasana Pertemuan Tertutup SBY dan Prabowo di Hambalang

SBY hadir bersama rombongan Majelis Tinggi Partai lainnyaib menyampaikan langsung dukungannya tersebut kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya