Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini strategi Ahok hadapi black campaign lawan politiknya

Ini strategi Ahok hadapi black campaign lawan politiknya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tetap akan melakukan kampanye meski mengajukan telah melayangkan gugatan mengenai wajib cuti buat kepala daerah yang telah diatur di Ayat 3 Pasal 70 Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ahok mengaku butuh kampanye untuk menepis lawan politik yang menyudutkan dirinya sebagai dalam Pilgub DKI.

"Kalau lawan saya jelek-jelekin saya, fitnah saya, tanpa saya berdebat di TV kan masalah. Sekarang ambil contoh, ada beberapa calon mulai ngomong gini, 'Kami menolak penggusuran cara Ahok karena enggak manusiawi', segala macam. Wah kalau saya tidak berdebat sama dia, nanti masyarakat percaya loh. Dia cuma keluarin film-film Ahok menggusur, orang nangis-nangis," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (8/8).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku mempunyai strategi khusus untuk menghadapi black campaign lawan politiknya. Ahok mengatakan, bila hal itu benar terjadi dirinya akan mengeluarkan testimoni dari warga Jakarta yang menikmati program selama kepemimpinnya.

"Terus saya bisa panggil wawancara orang yang tinggal di rusun, lebih bahagia mana (tempat) sekarang sama (tempat) yang lama? Kalau ada plus minus yang enggak senang kan tergantung di pemilihan, tapi saya punya waktu untuk menyangkal," ungkap Ahok.

"Ada yang mengatakan,'Mana di sini bangun di tempat ini lebih hebat,'. Nah saya juga akan buktikan, kamu bangun tempat sehebat itu berapa lama? Berapa banyak tempat yang Anda belum kerjain? Kan bisa macam-macam, Anda ngomong doang kan. Terus yang kamu kerjain apa? Saya juga bisa ambil dong video, kamu kan ambil (video) saya punya yang jelek-jelek di sini, saya juga bisa ambil (video) yang jelek-jeleknya Anda dong. Nah saya bisa berdebat (untuk) meyakinkan," beber Ahok.

Menurut Ahok, tiga partai pendukungnya yakni Hanura, Nasdem dan Golkar, pun telah merancang sedemikian rupa agenda untuk pemenangan dirinya. "Kan kita sudah pertimbangan partai waktu susun anggaran proyek kita, kenapa butuh kampanye juga," tambah Ahok.

Meski demikian, ayah 3 orang anak ini mengaku biaya untuk kampanye itu tidaklah sedikit. Ada banyak hal yang harus mengeluarkan uang saat kampanye. Mulai dari membeli mobil baru, sewa tempat hingga membayar bus untuk membawa para pendukung kumpul di satu tempat.

"Kampanye itu biaya mahal loh. Keliling-keliling mahal kan biayanya. Iya dong? Saya musti beli mobil baru, sewa mobil. Itu busnya aja mau berapa ratus juta coba? Undang band. Mau berapa duit?," kata Ahok.

Ahok mengaku ingin merubah pola kampanye pilkada. Bila para peserta pemilu sebelumnya harus merogoh kocek untuk kampanye, maka dia menginginkan hal sebaliknya. Ahok mengku cara ini sudah pernah dilakukan saat dirinya maju di Pilgub DKI 2012 bersama Jokowi.

"Dulu kan kita sudah enggak bagi kaos waktu saya mulai bupati. Waktu dengan Pak jokowi mulai jual kaos, sekarang saya mulai jual tiket waktu Teman Ahok Festival," cerita Ahok.

Tak hanya itu, dia juga kini menantang para pendukungnya yang telah memberikan dukungan dengan memberikan KTP-nya untuk juga ikut menyumbang dana kampanye Pilgub nanti.

"Ini kampanye saya pengen hitung, kamu yang sejuta orang urunan sumbang. Mau Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, terserah kamu deh. Sampai Rp 50 juta batasannya," ujar Ahok.

Ahok menambahkan sejak awal telah mengatakan kepada tiga partai politik yang mendukungnya untuk tidak akan mengeluarkan uang sepeser pun buat dana kampanye. Bila kampanye memerlukan uang, dari agenda yang telah dibuat tim pemenangan, maka merekalah yang bertanggungjawab akan pembiayaan.

"Aku sudah ngomong, jadi kalau kamu mau bikin acara keluar duit sendiri kamu," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung

"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN

Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut

Menurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'

Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.

Baca Selengkapnya
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024

Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut

Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.

Baca Selengkapnya