Istana tegaskan SBY sah kampanye pakai fasilitas negara
Merdeka.com - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan, tidak relevan jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai memakai fasilitas negara untuk kampanye. Sebab, sebagai kepala negara, pengamanan terhadap dirinya sudah menjadi hak-hak yang melekat selama menjabat.
"Tidak relevan, saya kira bisa dipahami, bahwa ada pengecualian bagi presiden karena ada hak-hak yang melekat. Dalam kampanye disampaikan bahwa pejabat negara tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecuali presiden di manapun dia berada," ungkap Julian di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (2/4).
Julian menjelaskan, SBY sendiri telah menyampaikan alasannya untuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang digunakannya saat berkampanye ke beberapa daerah. Seluruhnya sudah merujuk pada aturan yang berlaku dan tidak akan dilakukannya jika memang dianggap tidak sesuai.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana PPK melakukan tugasnya dalam pemilu? Dalam menjalankan tugasnya, PPK harus menjaga netralitas dan independensinya sehingga proses pemilihan umum dapat berjalan secara adil dan transparan.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami sudah menyampaikan kepada BPK untuk komunikasi, untuk mengaudit apa yang telah dilakukan terhadap kampanye," beber dia.
Meski demikian, tambah Julian, tindakan yang dilakukan SBY tidak serta merta dikatakan penggunaan uang negara. Walaupun saat berkampanye posisi SBY sebagai ketua umum partai, namun tidak bisa melepaskan jabatannya sebagai presiden.
"Posisi SBY sebagai ketum tidak bisa lepas jadi presiden, negara punya kewajiban untuk mengamankan. Ada fasilitas kesehatan, hak-hak protokoler, ini amanat UU, bahwa negara melindungi presiden. Saya tidak bisa membayangkan presiden berjalan sendiri tanpa ada perangkat melekat," pungkasnya.
Sebelumnya, dugaan pelanggaran ini sebelumnya sudah dilaporkan Lingkar Madani untuk Demokrasi (LIMA) Indonesia ke Bawaslu. SBY dituding menggunakan fasilitas negara saat berkampanye di Lampung pada 26 Maret 2014. LIMA menilai, pesawat yang digunakan oleh SBY dibiayai oleh negara.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengatakan tidak akan memanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait dengan dugaan penggunaan fasilitas negara saat kampanye Partai Demokrat. Bawaslu memilih akan memanggil Sekretariat Negara (Setneg) dan Partai Demokrat.
"Kami tidak akan memanggil itu (presiden), yang harus kita tanya adalah Partai Demokrat, dan Sekretariat Negara," kata Komisioner Bawaslu Nelson Simanjuntak di Gedung Bawaslu, Jumat (28/3).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu menepis anggapan keduanya sulit membangun ruang komunikasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaEkspresi calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat mengangguk beberapa kali ketika Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh memihak
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca Selengkapnya