Jabat Menteri Sosial, Idrus Marham tetap punya jabatan di DPP Golkar
Merdeka.com - Menteri Sosial Idrus Marham kembali mendapat jabatan di kepengurusan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Idrus ditunjuk menjadi Koordinator Bidang Hubungan Eksekutif-Legislatif DPP Golkar.
"Koordinator Bidang Kelembagaan, Idrus Marham," kata Airlangga saat membacakan pengumuman struktur kepengurusan Partai Golkar di kantornya, Senin (22/1).
Airlangga tidak memberikan penjelasan detil soal alasan tetap menunjuk Idrus sebagai pengurus DPP Partai Golkar. Namun, dia mengatakan jabatan yang diberikan kepada Idrus tidak akan terlalu sibuk seperti posisi sebelumnya sebagai Sekjen Partai Golkar.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
"Terkait Pak Idrus memang ada jabatan portofolio. Jadi pekerjaannya enggak semasif sekjen dulu," ujarnya.
Di posisi Sekjen Partai Golkar, Airlangga menunjuk Lodewijk Freidrich Paulus. Lodewijk sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Bidang Kajian Strategis DPP Partai Golkar.
Sebelumnya, Airlangga menyebut dirinya merampingkan kepengurusan Partai Golkar baru dibanding saat dipimpin Setya Novanto dari sekitar 305 pengurus menjadi 251 pengurus.
Kepengurusan Golkar saat ini dibentuk untuk fokus pada pemenangan Pemilu Serentak 2019. Golkar menargetkan dapat meraup suara 16-18 persen di Pemilu Serentak.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaIdrus Marham, politisi Golkar dan mantan Menteri Sosial, kembali jadi sorotan usai terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaIdrus pun menunjukkan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Di era Aburizal Bakrie, Bahlil pernah menjabat sebagai bendahara DPD Golkar Papua
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaIdrus menjadi saksi ketika pertemuan saat open house di kediaman Rosan, pada Kamis (11/4) itu.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaRapat Golkar hari ini memastikan kemenangan terhadap pasangan Bacapres-Bacawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaBahlil diklaim sudah mengantongi dukungan lebih dari 30 DPD Golkar.
Baca Selengkapnya