Jadwal padat, Jokowi batal berdialog dengan nelayan Surabaya
Merdeka.com - Warga Kampung Nelayan, Nambangan, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur mengaku kecewa karena calon presiden Joko Widodo atau Jokowi, lebih memilih acara peringatan delapan tahun tragedi lumpur panas Lapindo Sidoarjo, daripada hadir di acara diskusi publik dan deklarasi dukungan di kampung nelayan tersebut, Kamis (29/5).
Padahal, sesuai jadwal, presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem dan PKPI itu, akan hadir pada acara diskusi dan deklarasi di Kampung Nambangan, Kenjeran pada pukul 13.00 WIB. Sayang, ketika ditunggu hingga malam, Jokowi tak kunjung datang.
Sesuai agenda, pada tanggal 29 Mei, pada pagi hari, Jokowi akan menggelar kontrak politik dengan warga korban Lumpur Lapindo, bersamaan dengan acara peringatan delapan tahun peristiwa luapan lumpur panas di Kota Udang, sebutan Kabupaten Sidoarjo.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Jokowi sedih saat sidang parlemen? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Siapa yang disalami Jokowi di Selandia Baru? Ekspresi Jokowi menerima salam Maori Hongi saat upacara penyambutan di Selandia Baru.
Namun, secara tiba-tiba, acara diundur hingga pukul 13.00 WIB. Nyatanya, Jokowi baru bisa datang sekitar pukul 15.00 WIB. Usai meneken kontrak politik dengan warga korban Lumpur Lapindo, sekitar 16.00 WIB, Jokowi langsung bertolak ke Pulau Dewata, Bali.
Sementara acara diskusi di Kampung Nelayan, Nambangan, Kenjeran, Surabaya, yang sesuai Jadwal akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta itu, dengan sendirinya batal.
"Memang, saya menerima kabar dari tim Jokowi kalau beliau langsung terbang ke Bali setelah dari Sidoarjo," ujar Koordinator Kelompok Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Jawa Timur, Misbahul Munir, Kamis (29/5).
Acara diskusi dengan para nelayan di Nambangan sendiri, lanjut dia, sebenarnya dimulai pada pukul 13.00 WIB, namuan molor hingga pukul 15.00 WIB.
"Karena waktu kita menyesuaikan dengan agenda Jokowi yang baru tiba di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 14.30 WIB," ungkap Misbahul.
Sayangnya, setiba di Bandara Juanda, Jokowi justru langsung bergerak menuju Sidoarjo, bukan ke Kampung Nambangan. Informasi yang diterima Misbahul sendiri menyebut, kacaunya agenda Jokowi di Jawa Timur, karena padatnya kegiatan di Jawa Barat, sehingga terlambat datang di Surabaya.
"Sebelumnya, kami sudah mendapat kepastian, kalau setelah menghadiri acara di Sidoarjo, Jokowi akan datang di Nambangan. Tapi karena agendanya kacau, sementara Jokowi sudah harus berada di Bali pada sore harinya, akhirnya diputuskan kalau acara yang di Surabaya batal, dan Jokowi langsung terbang ke Bali," katanya.
Menurut Misbahul, gelar acara dan dialog denga nelayan di Kampung Nambangan itu, Jokowi sendiri yang memintanya.
"Waktu itu, Jokowi sendiri yang ingin berdialog dengan nelayan di Surabaya, sayang batal," sesalnya.
Dengan batalnya kehadiran Jokowi di Nambangan, Kenjeran, Surabaya itu, menjelang magrib warga langsung membubarkan diri.
"Karena yang ditunggu batal datang, ya terpaksa acara kami bubarkan menjelang magrib," pungkasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun jika Syahrul datang mendadak sore ini, Ari tak bisa memastikan apakah bakal diterima Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi langsung menjadi sasaran warga yang meminta foto bersama.
Baca SelengkapnyaJokowi nampak ditemani oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara penyerahan.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas
Baca SelengkapnyaMeski di pekan ini sama-sama mengunjungi Pulau Bali. Presiden Jokowi dan Ganjar tak sempat bertemu.
Baca SelengkapnyaViral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan, Tim 8 batal bertemu hanya karena waktu yang tidak pas.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaBudi tak mengetahui apakah ada pihak yang menghalangi pertemuan Jokowi dan Megawati.
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua sementara Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya